Ceknricek.com — Universitas Indonesia ikut berduka atas meninggalnya Prof JB Sumarlin, menteri kabinet era Presiden Soeharto. Almarhum salah satu pakar ekonomi Indonesia yang dikenal dengan gebrakan gebrakannya.
Ungkapan belasungkawa itu disampaikan Ketua MWA UI Saleh Husin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/2) sore.
“Saya terahir ketemu Prof Sumarlin pada saat pelantikan rektor UI. Ketika itu saya sempat ngobrol dan berbicara dengan beliau yang juga merupakan guru besar di fakultas ekonomi dan bisnis UI. Dengan nada datar beliau masih berpesan agar ke depan UI harus dikelola dengan baik dan modern sehingga
bisa menjadi universitas kelas dunia,” kenang Saleh Husin.
“Beliau begitu menaruh harapan besar terhadap muridnya Prof Ari Kuncoro yang saat ini menjadi rektor UI agar sukses memimpin UI.”

JB Sumarlin, Menteri Keuangan periode 1988-1993, meninggal dunia dalam usia 87 tahun di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, Kamis (6/2) siang.
Baca juga: Mantan Menkeu Era Soeharto, JB Sumarlin Wafat
“Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, ayah/eyang/saudara kami Prof Dr JB Sumarlin, pada hari Kamis, 6 Februari 2020, pukul 14.15 WIB,” begitu bunyi pemberitahuan pihak keluarga atas wafatnya JB Sumarlin.
Jenazah menteri era Presiden Soeharto itu disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi, Jakarta.
Menurut rencana, jenazah ekonom senior itu akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Senin (10/2).
Lahir di Blitar, Jawa Timur, 7 Desember 1932, semasa hidup JB Sumarlin pernah memegang sejumlah jabatan pemerintahan penting di era Orde Baru seperti Ketua BPK (1993-1998) dan Kepala Bappenas (1983-1988)
Lulusan FE Universitas Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (1973-1983) dan Kepala BP Batam.
Kini, JB Sumarlin telah tiada. Tapi, jasanya akan dikenang sepanjang masa.
“Selamat jalan Pak Marlin, selamat jalan Prof,” ujar Ketua MWA UI Saleh Husin.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.