Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Prodia Luncurkan Pemeriksaan IMMUNErisk untuk Deteksi Resiko Penyakit Autoimun dan Alergi

KESEHATAN February 9, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — PT Prodia Widyahusada Tbk meluncurkan IMMUNErisk, salah satu pemeriksaan berbasis gen dari rangkaian Prodia Genomics. Hadirnya pemeriksaan ini diharapkan dapat mencegah penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

“Kami berharap, dengan adanya pemeriksaan IMMUNErisk, penyakit autoimun dan alergi dapat dicegah dengan menerapkan personalized prevention berdasarkan profil genomik masing-masing individu,” kata Direktur Bisnis dan Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati pada peluncuran Minggu, (9/2) di Jakarta.

Pemeriksaan IMMUNErisk  menurutnya mampu mendeteksi risiko seseorang terhadap tujuh jenis penyakit terkait sistem imun yang sering terjadi di masyarakat akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh. Beberapa kelompok penyakit autoimun dia menyebut seperti (Rheumatoid Arthritis, Psoriasis, Lupus, Alopecia Areata dan Vitiligo) serta kelompok penyakit alergi (Allergic Rhinitis dan Atopic Dermatitis). 

Prodia Luncurkan Pemeriksaan IMMUNErisk untuk Deteksi Resiko Penyakit Autoimun dan Alergi
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Lebih lanjut ia mengungkap penyakit autoimun memang lebih banyak menyerang wanita yang diduga karena tingkat stress wanita yang lebih tinggi. Akan tetapi ia juga menghimbau kaum pria dan semua kalangan masyarakat tetap waspada terhadap penyakit tersebut.

Baca Juga: 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Autoimun

“Dengan mengetahui risikonya lebih awal, maka merubah atau memperbaiki pola hidup yang lebih sehat dapat segera dilakukan agar terhindar dari munculnya penyakit yang berisiko tersebut dikemudian hari,” tambahnya.

Prodia Luncurkan Pemeriksaan IMMUNErisk untuk Deteksi Resiko Penyakit Autoimun dan Alergi
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Sekedar informasi, hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab autoimun. Namun diduga beberapa faktor seperti status merokok, paparan sinar matahari, infeksi virus, etnisitas, jenis kelamin dan riwayat keluarga (genetik) menjadi pemicu terjadinya penyakit itu.

Sementara itu terkait alergi, melansir Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) 30-40 persen penduduk dunia mengalami alergi yang disebabkan oleh berbagai hal seperti faktor lingkungan dan faktor genetik.

Faktor genetik  sendiri merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah sehingga penting untuk diukur agar dapat ditentukan risiko bawaan seseorang terhadap penyakit tertentu dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin.

BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#Penyakit alergi immunerisk penyakitautoimun prodia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.