Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Induk Rumah Sakit

Opini February 11, 20204 Mins Read

Ceknricek.com — Jika tak ada aral melintang, semua rumah sakit (RS) milik pemerintah bakal disatukan. Proyek ini diharapkan tuntas pada akhir tahun ini. Langkah tersebut adalah bagian dari program holdingisasi badan usaha milik negara atau BUMN. 

Jadi, nantinya puluhan RS pelat merah itu akan berinduk pada satu perusahaan. Sejauh ini, yang sudah jelas PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) akan dipersiapkan menjadi perusahaan induk. RS ini akan menjadi imam bagi 57 RS pelat merah.

Selama ini, banyak BUMN yang memiliki dan mengelola RS. Pertamina yang mestinya fokus di bisnis migas mengelola RS. Begitu juga PT Pelni. Perusahaan pelayaran ini juga mengelola RS. PT Pelindo, pebisnis pelabuhan; PT Krakatau Steel, pengelola pabrik baja; dan holding Perkebunan Nusantara atau PTPN masing-masing juga punya RS.

Induk Rumah Sakit
Sumber: Beritasatu

Nah, RS milik BUMN itu nantinya dipisah dari induknya yang tak ada urusannya dengan masalah kesehatan. Selanjutnya, kepemilikan konsolidasi RS ini akan dimiliki Kementerian BUMN secara mayoritas. Perusahaan-perusahaan pelat merah akan tetap memiliki saham di sejumlah RS tersebut namun proporsinya akan terdilusi.

Pembentukan holding RS di bawah naungan Kementerian BUMN tersebut dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini melalui tiga fase yang akan dimulai Juni 2020.

Induk Rumah Sakit
Sumber: Istimewa

Fase pertama, pengintegrasian akan dilakukan antara Pertamedika dengan PT Rumah Sakit Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Tahap kedua, akan ada lima RS BUMN yang akan diintegrasikan sementara sisanya akan dikejar pada tahap ketiga. “Rumah sakit yang tadinya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang tidak fokus ke kesehatan, sekarang fokus di kesehatan,” papar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Senin (10/2).

Baca Juga: Holding BUMN Pertambangan Butuh Dirut yang Berkomitmen

Menurut Direktur Utama Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Fathema Djen Rachmat, konsolidasi fase pertama dengan RS Pelni sudah memasuki fase transaksi. Fase ini akan mengkonsolidasikan 1.250 tempat tidur dan lima rumah sakit.

Induk Rumah Sakit
Sumber: IHC

Adapun, fase kedua akan dilanjutkan melalui ekspansi dengan integrasi lima perusahaan rumah sakit BUMN lainnya. Fase kedua ini akan membuat integrasi IHC terhubung dengan 35 rumah sakit yang memiliki jumlah kamar sebanyak 4.800 unit.

Sementara itu, melalui fase terakhir Pertamedika IHC akan terintegrasi dengan 64 jaringan rumah sakit BUMN yang berada di Indonesia. Secara total, jumlah kamar yang dimiliki holding ini akan mencapai 6.500 kamar.

Target Pendapatan

Rencana melahirkan induk rumah sakit pelat merah ini sesungguhnya sudah dimulai pada 2016. Ini adalah gagasan Rini Soemarno saat menjabat Menteri BUMN. Erick Thohir bertugas mematangkannya.

Pembentukan holding rumah sakit BUMN sudah dirancang sejak 2016 melalui Surat Menteri BUMN Nomor: S-736/MBU/12/2016 pada 21 Desember 2016.

Kini selain terdapat 64 rumah sakit, terdapat 13 klinik utama, 127 klinik pratama dan 6 klinik estetika. Untuk jumlah tempat tidur sebanyak 6500. Adapun, per 2018, konsolidasi revenue sudah mencapai Rp5,6 triliun. Sedangkan jumlah dokter sekitar 1.740 orang. 

Induk Rumah Sakit
Sumber: Istimewa

Erick mengatakan, bahwa konsolidasi ini diawali dengan pendapatan sebesar Rp5,6 triliun dan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp510 miliar. Ia menargetkan pembentukan holding dapat meningkatkan pendapatan ke kisaran Rp8 triliun hingga Rp10 triliun.

Baca Juga: Super-Holding BUMN: Jangan Cuma Wacana

Adanya holding rumah sakit milik BUMN akan memiliki nilai lebih dari segi supply chain dan penguatan pasar. Pada saat ini, Kementerian BUMN fokus membentuk klasterisasi perusahaan pelat merah, termasuk untuk RS. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan efisiensi bisnis rumah sakit di bawah perusahan-perusahaan BUMN.

Melalui konsolidasi ini, jaringan rumah sakit BUMN diharapkan dapat bersinergi dalam melakukan pengadaan fasilitas dan barang untuk kebutuhan operasional. Selain urusan bisnis dan duit, holding juga memungkinkan masing-masing RS melakukan transfer teknologi kedokteran, manajemen dan sumber daya manusia. Ini akan menjadikan RS pelat merah dapat menghadirkan pelayanan yang optimal.

Jaminan Kesehatan 

Ide penggabungan entitas usaha RS pelat merah ini cukup menarik. Pasalnya, holding baru itu dapat menjadi penantang bagi RS swasta. Hanya saja, unit bisnis baru itu perlu peningkatan kualitas layanan dan produk, meningkatkan kualitas tenaga medis dan optimalisasi pangsa pasar agar bisa bersaing dengan RS swasta.

Soalnya, RS gabungan ini kemungkinan juga masih akan menghadapi kendala, seperti umumnya kendala penggabungan perusahaan lain. Yaitu masalah budaya perusahaan. Selama ini, beberapa RS lebih berorientasi melayani karyawan, sehingga perlu adaptasi dalam orientasi pelayanan publik.

Induk Rumah Sakit
Sumber: Istimewa

Selain bertujuan meningkatkan pendapatan sekaligus melakukan cost efficiency sehingga angka bottom line juga meningkat, pembentukan holding dan integrasi RS diharapkan juga dapat mengantisipasi kebutuhan jaminan kesehatan di masa mendatang. 

Jaminan kesehatan atau health security memang belum menjadi kebutuhan utama saat ini karena mayoritas penduduk Indonesia masih berusia sekitar 35 tahun. Namun dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan jaminan kesehatan akan meningkat seiring dengan populasi masyarakat yang menua. Dalam 20-30 tahun lagi ketika kondisi Indonesia seperti Jepang, piramidanya terbalik, sehingga kesehatan akan menjadi keharusan untuk rakyat.

BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#BUMN Opini rspelni rspertamina rumahsakit
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.