Ceknricek.com — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menempati posisi pertama sebagai lembaga yang dipercayai publik. Data itu terekam dari hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center tentang kepuasan publik terhadap kinerja lembaga negara dalam 100 hari kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Menurut CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam siaran pers, Jumat (14/2), TNI meraih tingkat kepuasan 85,2 persen. Sementara Polri di posisi dua dengan tingkat kepuasan 72,7 persen. “Kepuasan publik terhadap Polri mengalami kenaikan. Polri menempati posisi kedua kepercayaan publik,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin menambahkan, Polri bisa berada di posisi kedua karena program Promoter (profesional, modern, terpercaya) yang digagas oleh Jenderal (purn) Tito Karnavian dan dilanjutkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Posisi ketiga dan keempat masing-masing diduduki Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), dengan tingkat kepuasan masing-masing 72,7 persen dan 72,4 persen.
Baca juga: Film ‘Serigala Langit’ Angkat Kehidupan Pilot Pesawat Tempur TNI AU
Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi berada di posisi kelima dengan tingkat kepuasan 71,1 persen dan disusul oleh Kejaksaan Agung di posisi keenam dengan tingkat kepuasan 70,1 persen.
Sedangkan peringkat ketujuh hingga kesebelas diduduki oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan tingkat kepuasan sebesar 65,3 persen, KPU 63,3 persen, partai politik 60,8 persen, MPR 60,2 persen dan DPR 53,7 persen. “Peringkat terbawah masih ditempati oleh lembaga lembaga legislatif (DPR, MPR) dan partai politik,” ujar Hasanuddin.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Alvara pada akhir Januari hingga awal Februari 2020 dengan 1.000 responden. Margin eror 3,16 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka yang dilakukan dengan multistage random sampling di 13 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.