Ceknricek.com — Twitter Inc menanggunkan puluhan akun yang mengunggah konten kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Michael Bloomberg, karena memanipulasi platform tersebut.
“Kami mengambil langkah terhadap 70 akun, termasuk penangguhan permanen dan tantangan untuk memverifikasi kepemilikan akun,” kata Twitter, dikutip dari Reuters.
Akun-akun tersebut melanggar aturan tentang manipulasi platform dan pesan spam. Kebijakan twitter melarang akun-akun berkoordinasi untuk menguatkan atau mengacaukan percakapan dengan.
Manipulasi itu dilakukan dengan memakai beberapa akun untuk mengunggah konten atau memberikan kompensasi untuk meminta akun lain berkoordinasi, meski pun orang tersebut hanya menggunakan satu akun.
Baca juga: Twitter Bakal Labeli Konten Manipulatif yang Menyesatkan
Juru bicara tim kampanye Bloomberg, Sabrina Singh, mengatakan mereka memiliki orang-orang yang berkampanye lewat media sosial. Konten tersebut dibagikan oleh tim dan relawan ke teman atau keluarga, namun, tidak bermaksud untuk menyesatkan orang lain.
Tim Bloomberg juga mempekerjakan ratusan orang di bidang digital untuk kampanye tersebut, salah satunya untuk mengunggah konten di kanal media sosial milik mereka sendiri.
Wall Street Journal menemukan orang-orang tersebut menerima 2.500 dolar per bulan untuk mengunggah konten di akun media sosial pribadi.
Sebagaimana diketahui pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020, akan dijadwalkan pada Selasa, 3 November 2020 dan menjadi pemilihan umum Presiden AS empat tahunan yang ke-59.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.