Ceknricek.com — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak negara-negara mencegah epidemi virus korona agar tak menimbulkan krisis dengan “dampak dramatis” terhadap ekonomi global dan kesehatan dunia.
Guterres, yang berbicara kepada media saat kunjungan ke pusat pengelolaan keadaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyerukan pendanaan penuh atas permohonan 675 juta dolar AS untuk menutupi seluruh respons mereka selama tiga bulan.
“Seluruh negara – dan ini sekarang menjadi masalah yang berdampak terhadap banyak negara di dunia – seluruh negara harus mempersiapkan segalanya,” kata Guterres usai bertemu dengan dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan sejumlah pejabat senior lainnya.
Baca juga: Afghanistan Laporkan Kasus Pertama Virus Korona
“Penyakit tersebut masih mungkin dapat teratasi namun jika gagal, jika tidak melakukan sesuatu yang diperlukan, maka ini dapat menjadi di luar kendali dengan dampak dramatis terhadap ekonomi serta kesehatan global,” kata Guterres.
Melansir Reuters, Selasa, (25/2) permohonan sangat penting itu menurut Guterres untuk mendukung pemerintah sekaligus “menghindari penyakit tragis ini” menjadi “mimpi buruk global,” katanya.
Guterres, yang menanggapi pertanyaan dari Kantor Berita Xinhua, mengatakan penurunan jumlah kasus baru COVID-19 di China merupakan tren yang bagus, yang ia harapkan dapat dipertahankan.
China melaporkan 77.150 kasus secara keseluruhan dengan 2.592 kematian. Namun, kasus baru terutama di luar pusat wabah di Provinsi Hubei dan Ibu Kota Wuhan, menurun dalam beberapa hari belakangan.
Di luar daratan China, wabah virus korona menyebar ke sekitar 29 negara dan wilayah, dengan sekitar puluhan korban meninggal, menurut penghitungan Reuters.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.