Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Azan Baru

Opini March 16, 20205 Mins Read

Ceknricek.com –Saya menghubungi teman di Oman. Saya minta tolong padanya untuk mengadakan kontak ke Kuwait. Soal azan yang bunyinya berubah itu. Yang beredar luas di media sosial: apakah itu bukan hoax. 

”Itu benar. Bukan hoax. Saya sudah konfirmasi ke Kuwait,” ujarnya.

Video itu diambil pada tanggal 13 Maret lalu. Hari Jumat. Di ibu kota Kuwait, Kuwait City.

Bunyi azan itu (panggilan salat dari menara masjid dengan menggunakan pengeras suara) memang terasa aneh. Khususnya ketika tiba di kalimat ”marilah datang untuk salat” (hayya alash-shalah). Hari itu bunyi kalimat tersebut menjadi ”salatlah, di rumah masing-masing” (shollu fi buyutikum).

Seumur hidup baru sekali ini saya mendengar azan seperti itu.

Saya lantas membayangkan: kalau misalnya itu dilakukan di Indonesia alangkah ributnya. Bisa-bisa dinilai anti Islam atau menghancurkan Islam.

Jangankan sampai ke soal azan. Anjuran saya ke grup senam di lingkungan saya sendiri saja sudah dipertanyakan. Padahal itu hanya anjuran agar untuk sementara jangan salaman. Jangan pula cipika-cipiki.

Baca Juga : Coronavirus dan Nasib Negara Kita

”Salaman itu kan sudah identik dengan budaya Islam,” katanya. ”Apakah nanti tidak berakibat merenggangkan silaturahmi antarorang Islam,” tanya anggota senam yang rajin itu –dengan latar belakang pendidikan S-2.

Tentu saya membenarkan salaman itu ciri khas orang Islam –di Indonesia. Untung ada seorang ustaz terkenal di grup senam saya itu. Maka saya minta tolong beliau saja yang menjawab: adakah ayat Quran atau Hadits yang mewajibkan salaman.

Jangan-jangan dulunya, orang zaman dulu, sulit mengucapkan salam (“assalamu alaikum...”). Lalu ucapan itu dinyatakan dengan dalam bentuk bersalaman (berjabat tangan).

Saya punya teman Tionghoa. Ia ingin sekali bisa mengucapkan salam itu di depan umum. Saya diminta untuk melatihnya. Saya merasakan betapa sulit –dan lama– latihan untuk bisa mengucapkan salam itu.

Seperti juga orang dulu yang tidak bisa mengucapkan doa panjang. Apalagi doanya harus dalam bahasa asing/Arab. Misalnya doa agar diberi rezeki yang banyak (luwih-luwih). Maka doa itu diwujudkan saja dalam sajian makanan. Yang di dalamnya harus ada lauk berupa sayur dari kluwih.

Baca Juga : Di Australia, Orang yang Tidak Mematuhi Isolasi Diri Bakal Kena Denda

Saya tidak perlu menjelaskan asal usul salaman. Pasti komentar pembaca DI’s Way di bawah nanti akan lebih lengkap dan lebih benar. Saya sering kagum membaca komentar di DI’s Way. Bagus-bagus. Sering juga membuat saya terbahak. Hanya sesekali bikin mata saya mlerok –ingat lagu ‘Ojo Dipleroki’.

Bagi saya tidak salaman itu bukan baru. Selesai operasi ganti hati dulu saya juga menghindari salaman. Selama dua tahun. Tentu juga tidak melakukan banyak hal lain yang bisa membuat virus dan bakteri mendekat ke saya.

Waktu itu, 13 tahun lalu, imunitas badan saya diturunkan secara drastis. Agar hati baru yang menggantikan hati saya yang asli tidak ditolak oleh sistem di tubuh saya. 

Covid-19 akhirnya memang lebih serius dari yang diperkirakan banyak ahli. Sedikit yang membayangkan sampai menjadi pandemik. Semula dikira akan sebatas epidemik. 

Bahkan, siapa sangka, sampai menyentuh praktik keagamaan –semua agama. Termasuk penutupan semua gereja di Italia.

Ketika gereja, kelenteng, dan masjid ditutup di Tiongkok, kita hanya bisa bilang: dasar Tiongkok komunis.

Tapi Italia yang sangat Katolik terpaksa juga menutup gereja.

Dan Kuwait yang sangat Islam dan Arab juga harus menutup masjid. Termasuk harus mengubah azan. Kuwait adalah yang pertama mengubah bunyi azan.

Tapi Malaysia-lah yang pertama meniadakan salat Jumat. Yakni di negara bagian Perlis –yang memberi saya gelar guru besar kehormatan dulu itu.

Baca Juga : Rekomendasi Upaya Menangani Covid-19

Itu juga terjadi Jumat tanggal 13 Maret lalu. Setelah ada acara keagamaan yang dihadiri 60.000 orang di Malaysia. Yang kini –setelah diketahui beberapa yang hadir terkena virus Corona Covid-19– pemerintah di banyak negara mengalami kesulitan menelusuri siapa saja yang hadir di situ. Termasuk siapa yang dari Indonesia.

Saya juga membayangkan betapa sibuknya pemerintah kita saat ini: melacak siapa saja yang sudah berhubungan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Yang semula diumumkan hanya sakit tipus. Yang ternyata terkena Covid-19. Kita berdoa agar beliau tidak sampai mendapat gelar super spreader.

Waktu Sultan Perlis mengumumkan ditiadakannya salat Jumat –diganti salat Duhur– saya termasuk yang kaget: kok begitu berani.

Beberapa jam kemudian barulah saya mendengar apa yang dilakukan Kuwait. Yang hari itu salat Jumatnya juga ditiadakan –tapi perbedaan jam membuat Perlis menjadi yang pertama.

Covid-19 datang ke Kuwait agak telat: 24 Februari 2020.

Yang membawa masuk ke Kuwait adalah dua orang sekaligus. Yakni yang baru datang dari Iran. Yang satu orang Kuwait sendiri. Satunya lagi orang Arab Saudi yang tinggal di Kuwait yang juga baru datang dari Iran.

Setelah itu setiap hari muncullah penderita baru di Kuwait. Sampai hari Jumat lalu sudah mencapai lebih 100 orang.

Untuk Kuwait yang penduduknya hanya 4,5 juta, angka 100 itu termasuk tinggi. Maka sampai setidaknya sebulan ke depan bunyi azan di Kuwait masih akan tetap seperti itu –yang berarti salat Jumat-nya diganti salat Zuhur di rumah masing-masing.

Seluruh masjid di sana ditutup –tidak hanya saat salat Jumat. Salat lima waktu pun tidak boleh dilaksanakan di masjid.

Untung ajaran Islam membolehkan yang seperti itu –meski untuk menerapkannya terasa sekali sensitifnya. 

BACA JUGA Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#azanbaru #kuwaitcity dahlaniskan viruscorona
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.