Ceknricek.com — Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat dalam sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, Jumat (4/10). Meski sempat dibawa ke rumah sakit setempat, Marquez dipastikan berada dalam kondisi fit untuk menghadapi balapan, Minggu (6/10).
Marquez sejatinya hanya butuh finis di posisi 14 saat balapan nanti untuk meraih gelar juara dunia MotoGP keenam miliknya, sekaligus yang kedelapan jika digabung dengan dua kelas balapan lainnya.
Kecelakaan hebat yang dialami Marquez saat memasuki tikungan ketujuh membuat para penggemar pembalap berjuluk The Baby Alien sempat khawatir. Beruntung, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig memastikan pembalap berusia 26 tahun itu baik-baik saja.
“Marc mengalami kecelakaan hebat seperti yang kita semua lihat. Beruntung, dia dalam keadaan baik. Dia telah pergi ke rumah sakit dan telah memeriksa segalanya. Mereka melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan semuanya dalam konsisi baik,” ujar Puig seperti dilansir Crash.
“Tentu saja dia memiliki memar di punggung dan kaki, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia beruntung. Dia akan mendapatkan perawatan, mengikuti sesi latihan bebas kedua dan melanjutkan rencana,” tambah Puig.
Marquez terlihat sudah berada di paddock dan berjalan tanpa alat bantu. Terkait kecelakaan yang diderita pria Spanyol itu, Puig menjelaskan kemungkinan disebabkan oleh ban yang kotor.
“Saat lintasan lurus dia tidak berada pada posisi yang tepat, dia berada di luar jalur dan terlihat area sedikit kotor. Bannya terkena debu dan itu salah satu yang menyebabkan bannya tidak sepenuhnya bersih,” kata Puig yang juga pernah menjadi pembalap tim Honda di era 90-an.
“Itu mungkin salah satu alasan mengapa dia tak bisa terlalu kencang dan bannya tergantung temperatur, jadi kecelakaannya mungkin disebabkan oleh debu dan kotoran,” tambah Puig.
Baca Juga: Marquez Juarai Balap GP San Marino
Sebelum mengalami kecelakaan, Marc sempat mencatatkan posisi ketiga tercepat di sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1 menit 31,187 detik. Posisi pertama dan kedua direbut oleh duo Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dengan catatan waktu 1 menit 30,979 detik dan 1 menit 31,17 detik.

Sementara pembalap legendaris Yamaha, Valentino Rossi berada di posisi enam, dengan catatan waktu 1 menit 31,482 detik, di belakang pembalap Ducati, Andrea Dovizioso (1 menit 31,205 detik) dan pembalap Pramac, Jack Miller (1 menit 31,227 detik).
“Match Point”
Ibarat permainan bulu tangkis, saat ini sebenarnya Marquez berada di angka 20 dari 21 poin alias match point. Di atas kertas, MM93 itu hanya butuh dua poin agar mengamankan posisi juara, alias hanya perlu finis ke-14. Dengan balapan masih tersisa lima balapan lagi, maka Marquez bisa disebut memiliki 5 match point.

Jika menilik sejarah, dalam lima kali kesempatan dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP sebelumnya, Marc maksimal hanya membutuhkan 3 match point untuk mengemas gelar juara. Hal itu terjadi pada musim 2013, dimana Marquez merebut gelar juara dunia perdananya sekaligus menjadi juara dunia kelas premier termuda sepanjang sejarah.
Marquez harus memanfaatkan 3 match point lantaran pada balapan di Phillip Island, GP Australia, Marc didiskualifikasi karena tak masuk jeda pit, saat para pebalap diwajibkan memasuki pit lantaran kondisi cuaca. Marc akhirnya harus mengunci gelar hingga balapan terakhir di Valencia, GP Spanyol.
Sementara itu, saat menjadi juara di musim 2017 Marc hanya membutuhkan 2 match point untuk mengunci gelar juara. Hal itu terjadi lantaran pada dua balapan terakhir, di Sepang, GP Malaysia, Marc hanya finis keempat, sementara rival terdekatnya, Dovizioso memenangi balapan hujan itu. Marc kembali harus menunggu balapan terakhir di GP Valencia untuk meraih gelar MotoGP keempatnnya.

Adapun untuk gelar juara musim 2014, 2016 dan 2018, Marc hanya membutuhkan 1 match point. Uniknya, ketiga pesta juara Marquez ini diraih pada balapan di Sirkuit Motegi, GP Jepang. Untuk gelar juara 2016 dan 2018, keberhasilan Marc meraih gelar juara di Jepang, rumah dari pabrikan timnya Honda, juga tak terlepas dari gagal finisnya pesaing terdekatnya di balapan tersebut.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.