Ceknricek.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengecek langsung program rekonstruksi dan rehabilitasi di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/10). Pengecekan itu dilakukan dalam upaya percepatan pembangunan di kawasan tersebut.
Wapres didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Pejabat Eselon satu dari kementerian terkait meninjau langsung perbaikan rumah rusak Institut Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Duyu, Kota Palu, Huntap Kelurahan Tondo-Talise kota Palu Makassar Palu, dan Rumah Sakit Umum Daerah Undata. Wapres kemudian menggelar rapat dengan gubernur dan para bupati serta Walikota di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Jubir Wapres, Husain Abdullah, dalam peninjauan itu JK sempat menanam pohon Pule di Duyu, yang banyak menyelamatkan orang saat tsunami menerjang Palu.
Saat melakukan peninjauan ke hunian tetap (huntap) di Kelurahan Tondo-Talise yang dibangun oleh Yayasan Budha Tzu Chi, ada 30 unit yang sudah siap. Namun, yayasan tersebut mengeluhkan kekurangan lahan untuk membangun huntap sebanyak 370 unit.
Baca Juga: Wapres Jusuf Kalla Tinjau Lokasi Rekonstruksi Pascabencana Lombok
Mendengar keluhan tersebut, Wapres JK langsung menanyakan kepada wali kota yang menyertai dalam peninjauan. Di hadapan para pendamping, wali kota memberikan jawaban untuk segera menyiapkan lahan kekurangannya. Komitmen itu ditandai dengan kesepakatan jabat tangan antara wali kota dengan pihak Yayasan Budha Tzu Chi.
Kepada awak media, Wapres JK menjelaskan ada 4 hal yang harus segera selesaikan. Pertama, rumah rusak yang harus diberi stimulan tapi tidak perlu direlokasi minggu depan diserahkan dananya.
“Besok diserahterimakan dananya kurang lebih Rp2 triliun, Minggu depan selesai oleh Bupati masing-masing. Tentu makan tempo tetapi mulai Minggu depan akan selesai,” ujarnya.
Yang kedua, kata Wapres, relokasi yang setelah dicek tadi sudah berjalan maju, tanah-tanah yang Hak Guna Bangunan Usaha-nya sudah selesai, yang akan dibangun dan digunakan untuk rumah-rumah rakyat.
Yang ketiga, pembangunan sarana jembatan dan lain-lain. Dan, keempat perbaikan rumah sakit-rumah sakit dalam waktu setahun. “Harus selesai tahun depan, tahun 2020,” kata Wapres JK.
BACA JUGA: Update Berita-Berita HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini