Ceknricek.com — Indonesia tak hanya memiliki pemandangan yang memesona. Negara dengan gugusan kepulauan terbesar di dunia ini juga dianugerahi alam yang subur dan aneka jenis hidangan khas.
Beragamnya pilihan kuliner menjadi tantangan tersendiri untuk membuat makanan khas nusantara tetap disukai. Inilah yang melatarbelakangi Sarirasa grup berupaya menghadirkan, melestarikan dan mengedepankan sajian khas di seluruh nusantara.
“Kita akan terus mempromosikan aneka kuliner nusantara dari yang mudah ditemukan sehari-hari hingga yang hampir terlupakan yang kadang kita anggap remeh. Karena sekarang ini banyak sekali makanan kekinian itulah tantangannya,” kata Marcomm Sarirasa Innez Junianthy dalam perayaan 45 tahun Sarirasa di Pakubuwono Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Berikut 3 makanan khas daerah dengan cita rasa tinggi yang menjadi pilihan.
Kepiting Tumis Pucung
Kepiting tumis pucung adalah salah satu menu andalan karena disukai banyak pecinta masakan nusantara. Diolah dari bahan dasar kepiting segar dengan menggunakan bumbu khas Betawi yaitu kluwak.
Baca Juga: Mencicipi “Mangut Lele” Kuliner Khas Yogyakarta
“Memakai bumbu khas Betawi dari kluwak bumbunya warna hitam seperti rempah-rempah. Karena pucung jarang didengar dan kluwek itu umumnya dipakai pada santan sekarang ini juga jarang ditemukan di restoran lain. Tujuan kita ingin memperkenalkan budaya Indonesia lewat makanan,” ucapnya.
Iga Sapi Paniki
Paniki adalah makanan yang berasal dari Sulawesi Utara yang terbuat dari daging kelelawar (paniki). Jenis makanan khas ini menjadi inspirasi Tesate untuk mengganti bahan dasar kelelawar menjadi iga sapi yang kemudian diolah tanpa menghilangkan kelezatan dan rasa autentik bumbu-bumbunya.
Sate Ayam
Sate merupakan salah satu jenis hidangan nusantara yang populer di berbagai daerah. Memang sekilas tampilannya tidak jauh beda dengan sate lainnya, tapi ketika dicicipi rasanya akan terasa berbeda, daging di sate khas senayan sangat empuk dan sudah dibumbui. Selain itu, bumbu kacangnya memiliki tekstur yang lembut dan kental.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.