Ceknricek.com — Usai jeda internasional, liga-liga top Eropa akan kembali bergulir akhir pekan ini. Salah satu partai yang tentunya bakal menyita perhatian para pencinta sepak bola adalah duel antara Manchester United kontra Liverpool, Minggu (20/10) pukul 22.30 mendatang.
Duel antara dua tim merah ini memang selalu membawa aroma persaingan yang tinggi. Pertandingan yang diberi nama North West Derby ini memang disebut-sebut selevel dengan El Clasico di La Liga, Liga Spanyol atau Derby della Madonnina di Serie-A, Liga Italia.
Maklum saja, keduanya hingga saat ini tercatat sebagai kolektor gelar Liga Inggris terbanyak dan klub Inggris tersukses. Jika Liverpool mendominasi di era First Division dengan torehan 18 gelar juara, maka MU mendominasi di era Premier League dengan torehan total 20 juara.
Sayang, hegemoni kedua tim di Liga Inggris belakangan agak terganggu dengan klub-klub elit banyak duit seperti Chelsea dan Manchester City. MU terakhir juara di musim terakhir Sir Alex Ferguson menjabat sebagai manajer, yakni 2012/2013. Sementara Liverpool lebih parah lagi, mereka belum pernah juara di era Premier League, dengan terakhir menjadi juara di tahun 1989/1990.
Pada duel pekan ke-9 Premier League yang akan berlangsung di Old Trafford mendatang, kedua tim memiliki kepentingannya masing-masing. Jika Liverpool ingin memperpanjang torehan apiknya di awal musim di mana mereka telah menyapu bersih 8 laga awal, maka MU memiliki kepentingan untuk menimbang apakah pelatih mereka saat ini, Ole Gunnar Solskjaer masih layak dipertahankan atau tidak.
Pencapaian Solskjaer semenjak diberi kontrak sebagai pelatih tetap memang sangat tidak impresif. Bayangkan saja, MU di bawah arahannya hanya sukses meraup 17 poin dari 16 pertandingan level atas (tak termasuk uji coba) terakhir. Musim ini di Premier League, MU baru mencetak dua kemenangan, tiga kali imbang dan sisanya berakhir kekalahan.
Baca Juga: Gagal Menang di 10 Laga Tandang, MU Era Solskjaer Belum Keluar dari Periode Decline
Mandeknya lini depan MU yang baru mencetak 9 gol liga musim ini tak lepas dari kepergian dua striker mereka, Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku di awal musim. Sementara Anthony Martial lebih banyak didekap cedera, Marcus Rashford juga kerap tampil angin-anginan.
Harapannya, gol yang dicetak Rashford ke gawang Bulgaria pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa bersama timnas Inggris Selasa (15/10) lalu bisa meningkatkan kepercayaan diri pemiliki nomor seragam 10 itu.
Di lini depan masih ada kendala, begitu pula di lini belakang. MU dipastikan kehilangan penjaga gawang andalannya, David de Gea yang cedera harmstring usai membela timnas Spanyol. Kemungkinan besar MU akan menurunkan Sergio Romero sebagai pengganti. Kiper Argentina ini tercatat memiliki catatan clean sheet alias nihil kebobolan sebesar 61 persen selama diturunkan.
Selain de Gea, MU juga akan kehilangan Paul Pogba yang masih cedera engkel. Begitu pula dengan Aaron Wan-Bissaka, Anthony Martial dan Luke Shaw yang kemungkinan dipaksakan akan tampil meski tidak fit, sementara Jesse Lingard, Phil Jones, Diogo Dalot dan Mason Greenwood juga masih diragukan.
Tamu Tak Diundang
Di sisi lain, Liverpool tampil bagaikan kesetanan di awal musim ini. Total, mereka sudah mencetak 20 gol dan hanya kebobolan enam gol. Trio Firmansah (Firmino, Mane dan Salah) memang dianggap sebagai trisula paling mematikan di Inggris saat ini. Kombinasi ketiganya sudah menghasilkan 12 gol alias 60 persen dari gol The Reds di Liga Inggris musim ini.
Gawang Liverpool juga berpotensi kembali dikawal Alisson yang sebelumnya menderita cedera betis selama dua bulan terakhir. Pemain belakang Joel Matip juga siap diturunkan, begitu pula dengan Mohamed Salah yang sempat terkendala cedera engkel saat melawan Leicester.
Kedatangan Liverpool ibarat tamu tak diundang bagi Solskjaer. Apalagi pertandingan ini akan menjadi hari penghakiman bagi pelatih asal Norwegia itu. Sekadar informasi, pendahulunya, Jose Mourinho dipecat dua hari setelah kekalahan 1-3 di Anfield, kandang Liverpool, 16 Desember 2018 lalu.
Kekalahan itu padahal merupakan satu-satunya kekalahan MU dari Liverpool dari 10 laga terakhir. Bukan tidak mungkin The Baby Face Assassin, julukan Solskjaer bernasib yang sama apabila MU kembali keok dari rival abadinya itu.
Liverpool pun kini sedang berambisi memecahkan rekor belum pernah menang dari lima laga terakhir di Old Trafford. Sebelumnya, Liverpool memang hanya bisa imbang dua kali dan tiga kali kalah saat bertamu ke markas The Red Devils.
Belum lagi, The Kop berpotensi menjadi tim keempat sepanjang sejarah yang bisa memenangi 9 laga awal musim seandainya bisa melibas MU. Tim terakhir yang bisa melakukan itu ialah Chelsea era Jose Mourinho di musim 2005/2006, dimana mereka menjadi juara dia akhir musim.
Hanya MU yang tercatat pernah gagal menjadi juara setelah memenangi 9 laga awal musim, yakni ketika hanya menghuni peringkat empat klasemen akhir musim 1985/1986 meskipun memenangi 10 laga awal. Kali ini, jika United kembali keok, maka mereka akan mencatat rekor start terburuk sepanjang sejarah sejak musim 1986/1987, dimana Ron Atkinson saat itu akhirnya digantikan oleh Sir Alex Ferguson.
Prakiraan Formasi
Manchester United (4-2-3-1): Romero; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Young; McTominay, Matic; Rashford, Mata, James; Martial
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Wijnaldum, Fabinho, Milner; Salah, Firmino, Mane
Prediksi 40-60
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.