Ceknricek.com – Libur panjang seperti masa libur natal dan tahun baru kerap dimanfaatkan orang-orang untuk bepergian jarak jauh, baik untuk mengunjungi keluarga maupun sekadar pelesiran. Sebagian ada yang menggunakan transportasi publik seperti bis, kereta, kapal, hingga pesawat terbang. Namun, ada pula yang lebih memilih pergi ke kota tujuan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Salah satu yang menjadi favorit adalah menggunakan sepeda motor yang ekonomis dan dapat lebih mudah berkelit dari kemacetan.
Semua orang tentu menginginkan perjalanan yang nyaman, cepat, dan tentunya aman. Untuk itu, perlu persiapan lebih agar perjalan jarak jauh menggunakan motor tetap aman. Beberapa tips berikut dapat membuat perjalanan berkendara Anda menjadi lebih lancar.
Cek kondisi
Pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi sepeda motor Anda sebelum melakukan perjalanan jauh adalah sangat penting. Anda perlu memastikan kondisi rem, lampu, mesin, dan memastikan kelengkapan motor.
Hal yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi kesehatan Anda sebagai pengendara. Pasalnya, berkendara jarak jauh yang menghabiskan waktu berjam-jam membutuhkan stamina yang luar biasa. Jika Anda merasa kondisi badan kurang fit, tak ada salahnya untuk menunda perjalanan. Lakukan istirahat total hingga kondisi tubuh siap untuk bepergian. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen multivitamin untuk mempersiapkan tubuh.
Jika masih merasa tidak enak badan, lebih baik tidak usah memaksakan naik motor, Anda dapat menggunakan transportasi umum. Lebih mahal tapi lebih aman, tentu lebih baik, bukan?
Cari teman
Berkendara sendiri mungkin cukup mengurangi beban, tetapi teman di motor dapat membuat perjalanan lebih ringan. Saat sendiri, hanya suara jalanan yang didengar dan mungkin ada kalanya kondisi sepi membuat Anda lebih mudah mengantuk. Teman akan berguna untuk mencegah kebosanan dengan berbicang atau malah membantu bergantian menyetir. Saat ada kejadian yang tidak diinginkan seperti pecah ban atau masalah lain, tentu teman akan sangat berguna.
Untuk mencari teman jalan, tidak ada salahnya Anda mencoba menanyakan ke teman-teman di media sosial atau aplikasi chatting. Barangkali ada rekan atau kenalan yang juga ingin menempuh perjalanan yang sama dengan kendaraan bermotor.
Jika tidak ada, kini juga ada beberapa aplikasi yang mempertemukan pengendara dengan orang yang ingin menumpang ke tujuan tertentu. Anda dapat memanfaatkannya untuk mencari teman jalan. Namun, Anda harus tetap waspada karena berkendara dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya.
Istirahat rutin
Wajar jika tenaga dan fokus Anda terasa menurun setelah menggeber motor berjam-jam. Idealnya, Anda perlu beristirahat setelah berkendara selama 3-4 jam atau mungkin kurang dari itu bagi yang tidak terbiasa.
Tidur sejenak jika kelelahan adalah hal yang perlu dilakukan agar Anda dapat fokus kembali saat berkendara. Berhenti di tempat aman seperti SPBU, Masjid, atau Pos Polisi untuk sejenak beristirahat atau tidur. Tetapi Anda tetap harus waspada saat beristirahat agar tidak ada tangan jahil yang mencuri barang atau malah motor Anda.
Mengemudi Santai
“Biar lambat asal selamat” mungkin perlu juga Anda ingat. Kebanyakan orang yang berkendara jarak jauh, biasanya akan berkendara dengan kecepatan tinggi bahkan tidak jarang melanggar aturan lalu lintas, agar tiba di tempat tujuan dengan cepat. Terkadang ada perilaku pengendara lain yang memancing emosi sehingga tanpa diinginkan dan disadari, Anda memacu kendaraan terlalu cepat.
Keselamatan Anda jauh lebih penting dibandingkan cepatnya tiba. Jadi, santai saja, yang penting Anda mencapai kota tujuan dengan selamat. Agar dapat berkendara dengan santai, Anda perlu merencakan waktu perjalanan yang tidak terlalu mepet dengan target waktu tiba di lokasi, sehingga tidak terburu-buru.