Ceknricek.com — Kapten Arsenal, menjadi sorotan publik atas ulahnya saat pertandingan kontra Crystal Palace, Minggu (27/10). Saat ditarik keluar oleh manajer Unai Emery pada menit 61, dirinya yang mendapat cemoohan para suporter Arsenal di Stadion Emirates, justru malah menyuruh mereka diam.
Bukannya langsung keluar, dirinya sempat meletakkan tangannya di telinga, lalu membuka jerseynya saat berjalan menuju lorong ganti. Kapten tim nasional Swiss itu bahkan terlihat enggan berjabat tangan dengan Emery. Terlihat dari kamera, Xhaka juga sempat memaki para suporter.
Saat diganti, skor berada pada kedudukan 2-2, dimana Arsenal sebenarnya sempat unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol dari Sokratis (7’) dan David Luiz (9’). Adapun gol Palace dicetak oleh penalti Luka Milivojevic (32’) dan Jordan Ayew (52’). Skor 2-2 berakhir hingga akhir pertandingan.
Xhaka kini mendapat hujatan dari fans Arsenal akibat ulahnya. Bahkan, istrinya Leonita Lekaj juga mendapat makian di sosial media, yang membuat dirinya merubah status profilnya menjadi privat.
Menanggapi ulah Xhaka, mantan kiper sekaligus legenda The Gunners, David Seaman justru meminta Xhaka meminta maaf. Sebelumnya, klub juga sudah meminta sang pemain untuk meminta maaf pada Senin (28/10), namun Xhaka menolaknya.
“Saya terkejut, pertama-tama dia tidak langsung keluar ketika diganti. Fans bereaksi atas performanya di lapangan. Tapi dia seharusnya bisa menerimanya, tak mungkin apa yang dilakukannya itu dibenarkan, menaruh tangannya di telinga dan memaki kerumunan suporter,” ucap Seaman kepada Talksport, Selasa (29/10).
Baca Juga: Kalah dari Tim Promosi, Arsenal Gagal Tembus Tiga Besar
“Itu adalah sesuatu yang tak boleh dilakukan kapten Arsenal. Anda harus bisa menerimanya. Saya juga terkejut Xhaka tak langsung meminta maaf kepada fans,” tambah Seaman yang membela Arsenal di periode 1990-2003 itu.
Pria yang menyumbangkan tiga gelar juara Liga untuk Arsenal itu juga pernah menjabat sebagai kapten Arsenal di beberapa laga. Dirinya pun mengaku akan meminta maaf jika dirinya melakukan apa yang diperbuat Xhaka.
“Saya akan langsung pergi ke wartawan dan meminta maaf atas tindakan saya. Namun hal itu belum terjadi hingga saat ini. Ini harus diselesaikan secepatnya, karena kami punya pertandingan penting melawan Liverpool (Piala EFL, Rabu 30 Oktober). Sangat aneh apa yang dilakukannya. Apa maksudnya? Apakah dia tidak senang berada di klub?,” tambah Seaman.
Banyak fans kini berharap agar ban kapten milik Xhaka dicopot sebagai hukuman atas tindakannya. Seaman pun setuju dengan hal itu. Bahkan mantan kiper timnas Inggris itu menilai David Luiz sebagai sosok yang tepat sebagai skipper Arsenal.
“Xhaka bukanlah pemain favorit suporter. Ketika dirinya ditunjuk sebagai kapten, keputusan itu membuat banyak orang terkejut. Saat ini tidak ada pemimpin yang baik di Arsenal. Saya pikir David Luiz adalah pemimpin dan contoh yang baik, tapi dia baru bergabung dengan tim,” ujar Seaman.
BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.