Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Sutopo: Status Anak Krakatau Siaga, Dilarang Beraktivitas di Radius 5 KM

LINGKUNGAN HIDUP December 27, 20183 Mins Read

Ceknricek.com – Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda terus mengalami peningkatan aktivitas. Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Anak Krakatau dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa masyarakat dan wisatawan dilarang untuk beraktivitas dalam radius tertentu.

“Zona berbahaya diperluas dari 2 kilometer menjadi 5 kilometer. Naiknya status Siaga ini terhitung mulai 27 Desember 2018 pukul 06:00 WIB,” ungkap Sutopo dalam keterangan tertulis, Kamis (27/12).

Sutopo menerangkan, berdasarkan data PVMBG, Gunung Anak Kratau telah aktif dan masuk fase erupsi sejak Juli 2018. Namun, menurutnya, erupsi berlangsung fluktuatif.

“Erupsi berupa letusan-letusan Strombolian, yaitu letusan yang disertai lontara lava pijar dan aliran lava pijar yang dominan mengarah ke tenggara,” paparnya.

Pihaknya mencatat bahwa Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada 22 Desember 2018. Namun, erupsi tersebut lebih kecil dibandingkan erupsi pada bulan September hingga Oktober lalu. Ia juga mengungkap kaitan kejadian tersebut dengan tsunami pada Selat Sunda.

“Hasil analisis citra satelit diketahui lereng barat-barat daya flank collapse (longsor) dan longsoran masuk ke laut. Inilah kemungkinan yang memicu terjadinya tsunami,” ungkap Sutopo.

Lebih lanjut ia menjelaskan letusan di Gunung Anak Krakatau terdapat aliran lava yang keluar dan berkontak langsung dengan air laut. Dalam vulkanologi disebut sebagai letusan Surtseyan yang mengindikasikan peningkatan debit volume lava dan pembesaran lubang kawah.

Ia juga memperkirakan bahwa terdapat lubang kawah baru yang berada dekat dengan ketinggian air laut. Hal ini membuat letusan berlangsung tanpa jeda dan gelegar suara letusan terdengar beberapa kali per menit.

Situasi Terkini

Sutopo mengatakan, Gunung Anak Krakatau masih mengalami letusan Strombolian secara terus menerus, disertai lontaran lava pijar dan awan panas sepert yang terjadi pada Rabu, (26/12).

“Terpantau letusan berupa awan panas yang mengakibatkan adanya hujan abu. Dominan angin mengarah ke baratdaya sehingga abu vulkanik menyebar,” katanya.

Abu yang menyebar sempat membuat hujan abu vulkanik tipis di kota Cilegon dan Serang pada Rabu sore. Sutopo mengingatkan masyarakat tidak perlu takut dengan hujan abu tersebut.

“Ini tidak berbahaya, abu vulkanik justru menyuburkan tanah. Masyarakat agar mengantisipasi menggunakan menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ketika hujan abu,” imbaunya.

Pengamatan pada Gunung Anak Krakatau pada Kamis (27/12) pukul 00:00-06:00 WIB menunjukkan aktivitas masih berlangsung. Terdapat tremor (gempa) terus-menerus dengan amplitudo 8-32 milimeter disertai dentuman suara letusan.

Mengingat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau, masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari puncak kawah. Area tersebut dinilai berbahaya dan berisiko terdampak erupsi berupa lontaran batu pijar, awan panas, dan abu vulkanik pekat.

“BMKG merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pantai dengan radius 500 meter hingga 1 kilometer dari pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan,” ujar Sutopo sembari mengingatkan bahwa Tsunami dapat terbentuk akibat longsor bawah laut di Gunung Anak Krakatau.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tenang karena ada dua institusi resmi yang selalu memberikan informasi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. Ia mengingkatkan agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak resmi.

“Gunakan selalu informasi dari PVMBG untuk peringatan dini gunungapi dan BMKG terkait peringatan dini tsunami selaku institusi yang resmi. Jangan percaya dari informasi yang menyesatkan yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

BNPB Erupsi Anak Krakatau Gunung Anak Krakatau Gunung Berapi Meletus PVMBG
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.