Ceknricek.com — Persija Jakarta masih memiliki 7 laga sisa di musim Liga 1 2019 ini. Terakhir, mereka sukses mengalahkan Persela Lamongan, 4-3 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).
Gol-gol Persija dicetak oleh Marko Simic (21’, 32’), Heri Susanto (50’) dan Rohit Chand (70’). Persela sebenarnya sempat unggul dua kali melalui gol dari Kei Hirose (2’), Sugeng Efendi (35’) dan Delfin Rumbino (43’).
Kemenangan ini sekaligus memantapkan posisi Persija di peringkat 12 klasemen sementara dengan poin 34, unggul 8 angka dari Kalteng Putra di posisi 16 atau zona degradasi. Sementara Persela sendiri kini terperosok ke zona degradasi di posisi 17, dengan poin 25.
Adapun jarak Persija dengan pemimpin klasemen sementara kini terpaut 23 poin. Dengan demikian, meski pertandingan masih menyisakan 7 laga, Persija dipastikan tidak mungkin bisa menduduki peringkat 1 diakhir klasemen, sekaligus memupus ambisi mereka mempertahankan gelar juara Liga 1.
Meski demikian, bek Persija, Tony Sucipto mengaku dirinya dan rekan-rekan ingin tetap memberikan yang terbaik di sisa pertandingan Macan Kemayoran musim ini. Baginya, bisa finis di posisi setinggi-tingginya adalah target realistis, sekaligus memastikan diri tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
“Kami ingin mendapatkan hasil maksimal di setiap pertandingan. Fokus laga demi laga,” ujar Tony seperti dilansir Antara, Sabtu (16/11).
Baca Juga: Quattrick Simic Benamkan Borneo, Permainan Persija Mulai Apik
Tony sendiri menilai apabila Persija bisa menembus papan tengah, misalnya 10 besar, maka itu akan menjadi prestasi yang lumayan baik, mengingat Persija sempat di zona degradasi sebelum kedatangan pelatih anyar, Edson Tavares.
“Persija adalah tim besar yang tak selayaknya berada di papan bawah,” tambah Tony.
Pertandingan berikutnya Persija akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur untuk bertanding melawan tuan rumah Arema FC, Sabtu (23/11). Meski mulai menunjukkan performa apik khususnya dalam dua laga terakhir, Persija masih harus membenahi pertahanannya, yang kebobolan 7 gol dalam 3 laga terakhir.
Pelatih Persija, Edson Tavares meminta anak-anaknya untuk evaluasi diri, khususnya di lini belakang. Salah satunya adalh Fachrudin Aryanto yang membuat blunder yang berujung gol pertama Persela.
“Saya tidak mau mengkritik pemain saya. Setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan. Jika ada kesalahan, saya sebagai pelatih memiliki hak untuk memperbaikinya di lapangan. Untuk Fachrudin, saya selalu menganggap dia pemain bagus. Mungkin bukan harinya dia,” kata Tavares.
Selain itu, pelatih asal Brasil itu juga memuji pemain sayap Heri Susanto. Saat menghadapi Persela, selain satu gol Heri juga berperan penting untuk gol keempat Persija.
“Dia masih muda, baru berumur 25 tahun. Saya senang penampilannya, sangat bagus. Saya pikir dia bisa menjadi pemain hebat,” kata Tavares.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini