Ceknricek.com — Petinju Indonesia, Daud Yordan sukses merebut dua gelar kelas ringan super, juara dunia versi IBA dan juara oriental versi WBO usai menang TKO atas petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, Minggu (17/11). Dalam pertarungan yang digelar di Jatim Park 3, Kota Batu, Malang Daud Yordan tampil mendominasi hingga sang lawan mundur di ronde 8.
“Tidak ada kendala, semua berjalan sesuai rencana,” kata Daud Yordan saat ditanya terkait pertarungan terakhirnya, seperti dilansir dari Antara. Kemenangan ini sekaligus membuat rekor bertarung petinju dari Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu menjadi 40 kali menang (28 kali menang KO) dan 4 kali kalah (1 kali kalah KO).
Ini merupakan kali kedua petinju berjuluk Cino itu tampil di kelas ringan super. Beberapa bulan sebelumnya, Daud Yordan bertarung menghadapi petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee 4 Agustus 2019, juga di kelas yang biasa disebut welter junior itu.
Bagi Cino, kelas dengan rentang bobot 61,2 hingga 63,5 kilogram itu merupakan kelas ideal untuk dirinya. Ke depannya, mantan juara dunia kelas bulu dan kelas ringan versi IBO itu mengaku akan bertahan di kelas ringan super.
“Saya lebih bertenaga di kelas ini, jadi saya akan terus bertahan. Kemenangan ini sebuah kado di penghujung tahun. Kami ucapkan terima kasih kepada Mahkota Promotions dan para pendukung. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Daud Yordan.
Meski kini telah mengoleksi tiga gelar juara dunia di tiga divisi berat, Daud Yordan masih membuktikan diri supaya mendapat pengakuan sebagai juara dunia tinju di mata internasional. Pasalnya, tiga gelar juara dunia yang diraihnya bisa disebut sebagai gelar minor.
Baca Juga: Menang TKO, Daud Yordan Rebut Dua Sabuk Juara
Perlu diketahui, dalam percaturan tinju dunia, ada empat badan sanksi utama dalam tinju profesional. Mereka ialah World Boxing Association (WBA), World Boxing Council (WBC), International Boxing Federation (IBF), dan World Boxing Organization (WBO). Sementara tiga gelar juara dunia yang dimiliki Daud ialah International Boxing Organization atau IBO (bulu dan ringan), serta International Boxing Association atau IBA (ringan super) yang baru diraihnya.
Menurut pantauan Ceknricek.com pada situs Fightnews.com, Senin (18/11) nama Daud Yordan belum masuk dalam peringkat 15 besar empat badan tinju utama, WBA, WBC, IBF dan WBO. Daud sendiri sempat sempat menduduki peringkat 1 versi WBA di kelas ringan pada tahun 2016-2017.
Managing Director Mahkota Promotion (promotor), Urgyen Rinchen Sim atau yang akrab dipanggil Simon, mengaku akan mengupayakan agar Daud bisa masuk dalam empat badan tinju utama itu, bahkan jika memungkinkan, menghadapi para juara dunia. Saat ini terdapat dua nama besar di kelas ringan super, yakni Jose Ramirez pemegang sabuk juara WBC dan WBO, serta Josh Taylor pemegang sabuk juara WBA dan IBF.
“Masih banyak peluang untuk terus berkembang. Daud Yordan masih punya tubuh yang kokoh. Tunggu saja pertandingan edisi selanjutnya,” kata Simon.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini