Ceknricek.com –Gonjang-ganjing TVRI tak kunjung henti. Setelah memecat direktur utama TVRI, Helmy Yahya, Dewan Pengawas TVRI kini menonaktifkan 3 direksi TVRI. Ketiganya adalah Apni Jaya Putra (Direktur Program dan Berita), Isnan Rahmanto (Direktur Keuangan) dan Tumpak Pasaribu (Direktur Umum LPP TVRI).
Langkah Dewas ini disampaikan Agil Samal, Komite Penyelamat TVRI, yang menyayangkan keputusan Dewas. Menurut Agil, ditengah TVRI sedang berjuang menyiarkan informasi publik terkait pandemi Covid -9 yang sedang mengancam jutaan jiwa bangsa , dewan pengawas TVRI tetap bersikukuh untuk melakukan tindakan non aktif kepada Direksi yang tengah memimpin TVRI untuk menghadapi krisis nasional.
Baca Juga :Waspada Covid-19, Singapura Penjarakan Pelanggar Aturan Jarak Fisik
Apni Jaya Putra menyampaikan bahwa keputusan Non-aktif kepada direksi tidak disebutkan dalam aturan yang berlaku, yang dikenal adalah pemberitahuan rencana pemberhentian dengan masa satu bulan kepada direksi untuk memberikan pembelaan.
Apni menyayangkan sikap dewan pengawas yang sangat tidak empatif , dimana para direksi tengah berjuang untuk menyampaikan informasi publik terkait bencana nasional. Menurut Apni saat ini TVRI tengah berperan sebagai sektor esensial dan menjadi bagian dari penyebaran informasi Gugus Tugas Negara menghadapi Covid 19.
Baca Juga :Dewan Guru Besar FKUI : Butuh Aturan Tegas untuk Diam di Rumah.
Dilain pihak, Direktur keuangan Isnan Rahmanto menilai pengambil keputusan dewan pengawas ini merupakan tindakan yang tergesa-gesa khususnya dalam suasana krisis nasional.
Menurut Isnan dengan di Non-aktifkan sebagai direktur keuangan maka dikhawatirkan akan menambah persoalan baru dalam kisruh tubuh TVRI karena saat ini saja sejak pemberhentian Helmy Yahya, pengguna anggaran haruslah direktur utama definitip.
“Kini ditambah persoalan baru kuasa pengguna anggaran pun dipangkas sehingga akan semakin rumit. Dalam pengurusan anggaran kewenangan KPA dengan pejabat pelaksana harian tentunya berbeda dan tidak bisa saling mengisi,otomatis akan mengalami stagnan di keuangan internal TVRI,”kata Isnan.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.