Ceknricek.com — Sebelum kematian George Floyd memicu seruan Black Lives Matter, ada warga Afrika-Amerika lainnya yang dibunuh oleh orang kulit putih. Kasus kematian Ahmaud Arbery kembali terkuak dengan kabar terbaru.
Mengutip Detikcom yang melansir dari berbagai sumber, Sabtu (6/6/2020), pengacara yang mewakili keluarga Ahmaud Arbery mulai kehilangan harapan karena tidak mendapat jadwal penerbangan untuk keesokan paginya.
Pengacara bernama Blerim Elmazi dan S Lee Merritt menuturkan Jay-Z meminjamkan jet pribadinya kepada tim hukum. Mereka diizinkan menaikinya untuk hadir di persidangan yang digelar di Georgia, Atlanta, AS.
Baca juga: Sedang Trend, Jay Z Ikut Bisnis Ganja
“Sidang pengadilan di Brunswick, Georgia, pagi ini. Tidak ada penerbangan yang membawa kami ke sana tadi malam. @Leemerrittesq dan saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari penerbangan atau mobl. Pada jam 1 pagi, kami kehilangan harapan sampai ada telepon dari tim manajemen Jay-Z,” tulis pengacara tersebut di akun Instagram pribadinya.
“Jay-Z meminjamkan kami jet pribadinya agar kami dapat menghadiri audiensi dengan keluarga Ahmaud Arbery. Terima kasih Jay-Z,” sambungnya.
Ahmaud Arbery adalah warga kulit hitam berusia 25 tahun yang ditembak mati pada Februari 2020. Dalam video yang beredar di media sosial, saat itu ia sedang lari pagi.
Keluarga McMichael yang berkulit putih mengatakan mereka mengira Ahmaud Arbery adalah tersangka pembobolan rumah dan langsung menembak mati. Pada 7 Mei, Gregory MicMichael (64 tahun) dan putranya Travis McMichael (34 tahun) ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.