Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Akademisi Sebut Pandemi Covid-19 Pengaruhi Perbaikan Ekosistem Laut

LINGKUNGAN HIDUP June 19, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Akademisi sekaligus dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Akbar Reza menyebut pandemi Covid-19 memiliki dampak positif bagi perbaikan kondisi ekosistem laut di samping dampak negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia.

“Pandemi memberi waktu bagi laut untuk beristirahat tapi ini sifatnya jangka pendek,” kata Akbar Reza melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, (18/6).

Menurut dia, selama pandemi Covid-19 tidak ada lagi keramaian para wisatawan di berbagai objek wisata perairan Tanah Air sehingga sangat berpengaruh positif pada kondisi laut termasuk ekosistem di dalamnya.

“Tekanan dari aktivitas turis jadi sangat berkurang selama pandemi,” katanya.

Ia mengatakan tidak adanya aktivitas wisatawan ini juga membawa pengaruh terhadap pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan saat berwisata.

Selain itu, lanjut Akbar, tingkat polusi suara atau kebisingan dari kapal-kapal laut yang mengangkut wisatawan maupun pelayaran kapal-kapal besar berkurang.

Kendati demikian Reza menyebutkan pandemi Covid-19 juga membawa dampak buruk di sektor kelautan. Salah satunya mengakibatkan menurunnya pendapatan aktivitas perikanan para nelayan.

Baca juga: Apa Itu Dexamethasone yang Disebut Ampuh Sembuhkan Covid-19?

“Selama pandemi ini ada kecenderungan peningkatan sampah medis. Banyak sarung tangan dan masker ditemukan di pantai sejumlah negara,” kata dia.

Dampak negatif lainnya adalah terjadi peningkatan penangkapan ikan secara ilegal di beberapa kawasan seperti Natuna dan Raja Ampat.

Meskipun pandemi ini memberikan waktu bagi laut untuk beristirahat, namun Akbar meminta masyarakat untuk tidak melupakan persoalan jangka panjang.

Menurtut dia persoalan itu di antaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, isu perubahan iklim, aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan, peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan konsumsi, serta pariwisata yang tidak berkelanjutan.

“Setelah pandemi ini apakah kita akan kembali ke kebiasaan yang sebenarnya abnormal?” tuturnya.

Sementara analis akuakultur Wildan Gayuh Zulfikar menambahkan bahwa Covid-19 telah mengizinkan laut untuk regenerasi. Namun di sisi lain memunculkan kekhawatiran pandemi akan memengaruhi aktivitas akuakultur di tanah air.

“Saat wabah mulai meluas, kekhawatiran terbesarnya adalah takut jika tidak bisa ekspor produk akuakultur lagi ke China,” kata Wildan. (Ant)

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#universitasgajahmada Covid-19 ekosistemlaut pandemi viruskorona
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.