Ceknricek.com. Konflik antara India dan Pakistan semakin memanas. BBC melaporkan, Kamis (28/2), ketegangan antar dua negara yang merebutkan wilayah Kashmir, negara India bagian Utara yang sering dijadikan syuting film Bollywood, membuat penduduk yang ada di sepanjang kawasan konflik melakukan pengungsian ke tempat yang lebih aman.
Konflik yang dimulai sejak 72 tahun lewat pembagian wilayah India menjadi dua bagian semakin meruncing pada 14 Februari 2019. Sebuah mobil bermuatan bom menabrak konvoi pasukan keamanan India di Distrik Pulwama, Negara Bagian Jammu dan Kashmir. Ledakan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 42 tentara dan melukai puluhan lainnya. India menuding intelijen Pakistan berada di balik serangan dilakukan kelompok militan Kashmir Jaesh-e-Muhammad. Dua hari kemudian, 16 Februari 2019, jet tempur India melancarkan serangan balasan dengan membombardir kamp pelatihan Jaesh-e-Muhammad.
Rabu (27/2) Pakistan mengklaim telah menembak jatuh dua pesawat tempur India yang melanggar wilayahnya. Satu di antaranya jatuh di bagian Kashmir yang dikuasai Pakistan, sementara yang lain di Kashmir yang dikuasai India.
India hanya mengakui kehilangan satu jet tempur MiG-21. Pemeritah di New Delhi menyebutnya dengan istilah, “pilotnya hilang dalam aksi”. Pada saat yang sama India mengklaim telah menembak jatuh pesawat tempur Pakistan, namun Islamabad membantah hal itu.
Foto : BBC
Seruan Perundingan Dari Pakistan
Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan India tidak akan mundur dan mengancam akan melakukan aksi-aksi militer selanjutnya. Modi adalah seorang dari partai nasionalis Hindu BJP yang mengadakan rapat umum lewat telekonferensi, Kamis (28/2), memperingatkan bahwa “musuh-musuh India sedang berkonspirasi untuk menciptakan ketidakstabilan di negara ini melalui serangan teror.”
Sementara itu Pakistan berupaya melakukan langkah-langkah de-eskalasi dan menyatakan siap melepaskan seorang pilot pesawat tempur India yang ditangkap oleh pasukan keamanan Pakistan, setelah pesawatnya ditembak jatuh.
“Kami siap membebaskan pilot India jika itu membantu mengurangi ketegangan,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi di Islamabad. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan selalu bersedia untuk berkonsultasi, tambahnya. “Khan siap, demi perdamaian … Apakah Modi juga siap?” kata Qureshi.