Ceknricek.com Pilot Varthaman diserahkan kepada para pejabat India di kawasan perbatasan yang bersinggungan dengan Pakistan.
Beberapa menit sebelumnya, pilot itu mengatakan di TV Pakistan bahwa dia “sangat terkesan” oleh tentara Pakistan. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Kamis (28/2), mengatakan pembebasan pilot itu adalah “isyarat perdamaian” ke India.
India dan Pakistan —keduanya kekuatan nuklir—mengklaim seluruh wilayah Kashmir, tetapi masing-masing hanya mengendalikan sebagian wilayah itu.
Pilot itu dipuji sebagai pahlawan di India, dengan kembang api dinyalakan di Delhi.
Perdana Menteri India Narendra Modi memuji pilot itu, mengatakan bahwa India “bangga dengan keteladananmu yang patut dicontoh”.
Masalah Utama Belum Selesai
Dilansir dari BBC, sejak dini hari Sabtu (1/3), massa memenuhi perbatasan Wagah, India, persimpangan utama antara India dan Pakistan. Beberapa mengibarkan bendera India, beberapa melukis bendera itu di pipi mereka.
Warga India merayakan bebasnya pilot Abhinandan Varthaman.
Meski tensi antara India dan Pakistan terlihat mereda, masalah utama belum selesai.
India menginginkan komitmen tegas dari Pakistan untuk mengusir para militan di wilayahnya. Menteri luar negeri Pakistan mengatakan kepada BBC bahwa ia akan bertindak mengatasi hal itu.
Namun, para pejabat India memandang komitmen itu dengan skeptis.
Nasib Pilot yang Jatuh
Juru bicara militer Pakistan mengatakan bahwa jet tempur Pakistan telah melakukan “serangan” — apa yang sebetulnya mereka lakukan masih belum jelas — di bagian Kashmir yang dikuasai India pada hari Rabu.
Dua jet angkatan udara India merespons serangan, melintasi perbatasan de facto yang membelah Kashmir. “Jet kami sudah siap dan kami menembak jatuh keduanya,” Mayor Jenderal Asif Ghafoor berkata.
Sumber : Pakistan information ministry
Dia mengatakan bahwa seorang pilot India berada dalam tahanan tentara Pakistan.
Kementerian Informasi Pakistan merilis cuitan berisi tayangan yang menampilkan pilot India yang ditangkap.
Kementerian Informasi Pakistan kemudian merilis video yang menunjukkan sang pilot ditutup matanya dengan wajah berlumuran darah. Belakangan video itu dihapus.
Pada video berikutnya, pilot tersebut terlihat sedang minum teh. Tubuhnya tampaknya telah dibersihkan dan dia mengatakan bahwa tentara Pakistan memperlakukannya dengan baik.
Kementerian luar negeri India kemudian menuntut pembebasan pilot pesawat tempurnya dan mengutuk gambar-gambar yang disebutnya sebagai “tampilan vulgar dari seorang personel yang terluka”.