Ceknricek.com — Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dan konsisten dalam menerapkan kebijakan PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Pemerintah pusat dan daerah mutlak harus berkoordinasi. Jika diputuskan menerapkan PSBB, maka harus konsisten dalam pelaksanaan dan pengawasannya,” kata Puan, Kamis (10/9/20) dilansir dari Antara.
Puan juga mendorong pemerintah untuk mengoptimalisasi penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
“Jangan sia-siakan pengorbanan masyarakat yang berdiam diri di rumah. Aturan-aturan PSBB jangan hanya di atas kertas, tapi harus dilaksanakan, konsisten, dan tegas dalam pengawasannya,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan sangat prihatin karena dalam data peningkatan kasus Covid-19, terdapat ribuan anak-anak berusia di bawah 19 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: PSBB Jakarta, Transportasi Umum Dibatasi dan Ganjil Genap Ditiadakan
Karena itu dia mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan sosialisasi dan pelaksanaan protokol kesehatan hingga ke tingkat keluarga.
“Selain disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pemerintah juga harus mampu menggerakkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga,” katanya.
Puan mengatakan DPR RI meminta pemerintah meningkatkan pelaksanaan program testing, tracing, dan treatment (3T), dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 karena cakupan orang yang menjalani tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) selama ini masih jauh dari target yang diharapkan.
Karena itu dia menyarankan agar pemerintah menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk bisa meningkatkan capaian tersebut dan mengawasi ketat penetapan tarif tes PCR agar terjangkau oleh masyarakat.
“Pemerintah harus melindungi masyarakat miskin dan terpinggirkan agar mendapat pelayanan kesehatan yang setara, khususnya tes PCR demi menanggulangi penyebaran Covid -19 hingga vaksin ditemukan dan didistribusikan,” katanya.
Hingga 9 September kasus Covid-19 tercatat sebanyak 203.342 dengan 145.200 sembuh dan 8.336 meninggal. Indonesia mengalami kenaikan kasus harian berkisar 3.000 selama beberapa hari terakhir, paling besar dari DKI Jakarta dengan kisaran 1.000 kasus per hari.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini