Ceknricek.com — Ketua pelaksana harian percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Henri Sembiring mengatakan, hingga Rabu, (23/9/20) sudah 38 tenaga kesehatan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terpapar Covid-19.
Terpaparnya nakes itu membuat sejumlah fasilitas kesehatan terpaksa ditutup sementara layanannya untuk mencegah penularan virus korona. Empat Faskes yang ditutup yakni, Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Maripi serta ruang bedah RSUD Manokwari.
Kluster positif itu sendiri menurut Henri sembiring terbagi dalam dua kluster, yakni kluster nakes rumah sakit serta kluster Puskesmas.
“Pada kluster rumah sakit terdapat 26 orang terpapar sedangkan Puskesmas 12 orang,” kata Henri Sembiring Rabu , (23/9/20) dilansir dari Antara.
Baca Juga: 13 Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasar Kalimati Karet Tengsin Ditutup
Henri Sembiring juga meminta seluruh nakes di daerah Manokwari untuk tidak meremehkan penggunaan alat pelindung diri (APD) saat memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pasien.
“Termasuk relawan Covid-19, dokter praktik dan petugas medis di apotek. Minimal APD level dua yaitu masker dan handsbone (sarung tangan). Jangan pernah meremehkan APD,” ucap Sembiring.
Saat ini jumlah warga terpapar Covid-19 di Manokwari tercatat sudah sebanyak 267 orang. Selain nakes, kluster penularan Covid-19 di daerah ini meliputi kluster perkantoran sebanyak 106 kasus, kluster Gowa empat, kluster keluarga 111, kluster klinik satu dan kluster pertokoan tujuh kasus.
Menurut Sembiring dari sekian banyak warga positif Covid-19, terdapat 126 orang berhasil sembuh, 5 meninggal dunia, 63 dalam perawatan dan 73 orang menjalani isolasi mandiri.
“Untuk pasien yang dirawat, 31 orang berada di RSU Papua Barat, 11 di BLUD rumah sakit Manokwari, Rumah Sakit Angkatan Laut empat orang, rumah sakit Bhayangkara tiga dan rumah sakit TNI-AD satu orang,” tandas Sembiring.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini