Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Mengenang Perginya Seorang Kawan yang Baik

Opini October 4, 20204 Mins Read

*In memoriam Bung Awal Pulungan

Ceknricek.com–Telah berpulang ke Rakhmatullah, Awaluddin Pulungan, seorang sahabat yang baik hati.  Ia wafat dalam usia 53 tahun di RSUD Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (3/10/20) pukul 03.00, almarhum sempat dirawat empat malam di rumah sakit itu bersama Megawati, isterinya.

Awaluddin yang akrab disapa Awal adalah alumni Nakasone Programme Jepang angkatan tahun 2000. Nakasone Programme adalah program persahabatan Indonesia -Jepang yang dirintis tahun 1984 oleh Dr Abdul Gafur Manpora RI dan PM Nakasone Jepang. Bung Awal mengikuti program itu tahun 2000 mewakili kelompok pegawai negeri,  utusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Jabatannya waktu itu sebagai Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Desa. Terakhir, mendiang menjabat sebagai Kepala Kebon Raya Sipirok.

Kami sama-sama alumni Program Nakasone. Saya angkatan tahun 1985. Berkenalan dengan Awal baru tahun lalu. Kami sering diskusi di WAG Kappija21 ( Keluarga Alumni Program  Persahabatan Indonesia -Jepang Abad21). Diskusi makin intens saat persiapan Munas Kappija21 yang dilangsungkan  14 Desember 2019 di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Seperti tipikal warga Sumatera Utara umumnya yang cepat bergaul, begitulah Bung Awal. Hangat dan familiar. Kami  langsung akrab seperti telah bersahabat puluhan tahun.

Satu hari sebelum Munas, Bung Awal ke rumah saya bersama dua alumni lain, Bung Birma Siregar dan Bung Ahsantany. Awal dan isterinya Megawati baru satu hari  tiba di Jakarta, kedatangannya khusus untuk  menghadiri Munas Kappija. “ Sekalian lepas kangen dengan kawan-kawan,” katanya.

Foto: Istimewa

Pagi sekali hari itu ia tiba di rumah, sehingga saya hanya sempat menjamu sarapan nasi uduk. Kemudian lanjut mengikuti Kajian Agama oleh Ustaz DR Firanda Andirja. Selesai kajian, dan makan siang, kami sambung ngobrol dan diskusi di teras belakang rumah. Topiknya mengenai Munas Kappija. Bung Awal banyak  menyampaikan gagasan dan pandangan mengenai organisasi Kappija di era milenial ini. 

Diskusi hari itu menguatkan kesan saya pada Bung Awal. Dia ASN pemikir. Bukan golongan ecek-ecek.  Awal sadar ia pegawai negeri, namun dia juga tegak lurus berpendirian bahwa pengabdiannya puluhan tahun lebih kepada  negara dan bangsa. Bukan hanya kepada orang perorang sesama aparat, bahkan atasan sekalipun. Ia  tak segan menyampaikan  keras kebijakan aparat pemerintah yang menurut dia kerap sekali melampaui kewenangan dan menyimpang dari perintah konstitusi.

Pandangannya mengenai organisasi semacam Kappija juga menarik. Menunjukkan dia punya pengalaman  berorganisasi dan mengikuti dinamika perkembangan masyarakat.  Dia mendengar rencana, saya akan ditunjuk memimpin sidang pada Munas Kappija esok hari. Bersama Birma dan Ahsantani, ia pun secara khusus memberi masukan berharga. 

Diakhir diskusi  kami sepakat Kappija perlu direformasi. Calon pengurusnya yang mau diperjuangkan pun sama dengan yang menjadi aspirasi mayoritas anggota. Klop. Yang terpilih kemudian menjadi Ketua Umum Kappija adalah Harry Kaligis, sesuai aspirasi mayoritas peserta Munas. Di hari  Munas itu  ia tampak berbahagia bertemu sesama alumni.  Aktif menyapa dan berfoto bersama dengan semua alumni program Jepang dari seluruh Indonesia. Seperti sudah mengisyaratkan itu momen terakhirnya bersama sebagian besar alumni.

Foto: Istimewa

Sabtu siang, isteri membangunkan saya dari istirahat tidur siang. Ada telepon dari Bung Afdal Marda, Sekjen Kappija. Ia menyampaikan berita duka itu : Bung Awal meninggal dunia subuh tadi. Setengah gelagapan saya mengucap Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Tapi saya masih setengah percaya Bung Awal begitu cepat pergi menghadap Illahi. Tapi ini nyata. Terkonfirmasi  dari informasi dan foto -foto yang dikirim Bung Birma Siregar kemudian. Birma sudah tiba di rumah duka siang itu. Ikut menyolatkan jenasah dan mengantarnya ke pemakaman.  Almarhum dimakamkan Sabtu petang sekitar pukul 18. 00 WIB.

Bung Awal orang baik, bersahaja. Pandangan – pandangannya senantiasa merepresentasikan kearifan lokal dalam diskusi bagaimana merajut kebangsaan. Selamat jalan Bung.  Semoga Husnul Khotimah. Segala dosanya diampuni Allah SWT, sehingga lapang jalannya, menuju tempat nyaman  dan indah di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama Mbak Megawati, semoga  diberi ketabahan dan kekuatan iman untuk mengikhlaskan beliau. Saya tahu ini berat. Bayangkan, selama ini mereka selalu bersama. Di rumah sakit pun bersama, dirawat bersebelahan kamar, tapi kini belahan jiwa itu  pergi untuk selamanya.Tanpa pamit.

Baca juga: Hasil Audit Rampung, BPK: Kerugian Jiwasraya Rp16,81 Triliun

#awaluddinpulungan #inmemoriam #kapijja21 nakasoneprogramme
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.