Ceknricek.com — Akibat pandemik Covid, LA Lakers memastikan pesta besar-besaran untuk merayakan gelar juara di hadapan publik, ditunda sampai keadaan yang kondusif. Sebelumnya, LA Lakers berhasil menjuarai NBA 2019-2020 usai menaklukkan Miami Heat pada gim keenam final, Senin 12 Oktober pagi WIB. LeBron James dan kawan-kawan menang 106-93 sehingga skor keseluruhan menjadi 4-2. Dengan satu gim tersisa, keunggulan itu tidak bisa dikejar Heat.
Kemenangan itu disambut gegap gempita warga Los Angeles. Penantian selama satu dekade untuk melihat Lakers berjaya, akhirnya tuntas. Para penggemar sempat berkumpul di sekitar area Staples Center, markas LA Lakers
Tim asuhan Frank Vogel itu juga sudah mendarat di Los Angeles dari Orlando pada Selasa 13 Oktober 2020 pagi waktu setempat. Namun, LA Lakers memastikan pesta gelar juara yang terbuka untuk publik, akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami tidak sabar menunggu untuk merayakan gelar juara NBA ini bersama penggemar. Setelah berkonsultasi dengan pemerintah kota, kami sepakat bahwa selebrasi yang terbuka untuk publik akan dilakukan jika kondisi sudah memungkinkan,” bunyi pernyataan LA Lakers, disitat dari ESPN, Rabu (14/10/20).
“Untuk sementara ini, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Lakers Nation (julukan penggemar LA Lakers) atas semua dukungan kalian,” tutup pernyataan tersebut.
Selebrasi yang dilakukan pada Senin 12 Oktober 2020 pagi WIB di Staples Center secara umum berlangsung tertib. Namun, kegembiraan yang berlebihan menyebabkan polisi menahan sedikitnya 76 orang.
Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, juga mengimbau agar perkumpulan di muka umum, termasuk perayaan gelar juara ditunda lebih dulu. Lakers Nation diminta untuk merayakan kesuksesan tim kesayangannya dari rumah masing-masing.
“Saat kita merayakan kesuksesan ke-17 LA Lakers, harap diingat bahwa kita belum sepenuhnya aman untuk berkumpul,” cuit Eric Garcetti lewat akun Twitter.
Baca juga: LA Lakers Juara, Lebron James Ciptakan Rekor
Baca juga: Selangkah Lagi LA Lakers Juara NBA