Ceknricek.com — Penerapan protokol kesehatan di kawasan industri kini jadi perhatian semua pihak tak terkecuali Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Pemantauan itu dilakukan dalam bentuk inspeksi mendadak atau sidak. Alasannya untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 pada klaster kawasan industri atau pabrik.
Dalam kunjungannya ke wilayah Jawa Timur, La Nyalla melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di lingkungan industri di Malang Raya.
La Nyalla dalam keterangannya kepada awak media di Malang, Sabtu, (23/10/20) menyatakan pemantauan penerapan protokol kesehatan tersebut dalam upaya memastikan sektor industri tetap beroperasi di tengah pandemi corona namun dengan standar 3M.
“Selain untuk kepentingan kesehatan tenaga kerja, adanya penerapan protokol kesehatan juga agar pabrik bisa terus beroperasi,” katanya.
Sidak yang dilakukan di tengah masa reses ini, dimanfaatkan juga La Nyalla untuk bertemu melihat langsung kondisi karyawan dan berdialog dengan para pekerja di kawasan industri.
Politisi Golkar ini memuji sejumlah perusahaan yang ketat menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi risiko penularan virus corona khususnya di lingkungan kerja termasuk pabrik.
Ia menganjurkan agar perusahaan mengatur penerapan protokol kesehatan seperti pembagian jam kerja, yang saat ini dibagi dalam dua shif. Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan asupan vitamin C kepada seluruh karyawan agar meningkatkan daya tahan tubuh.
“Saya pernah berjanji bahwa saya akan kembali ke sini, ketika saya terpilih jadi Ketua DPD RI. Sekarang saya tunaikan janji saya,” papar La Nyalla.
Seperti dilansir Antara, pada kesempatan tersebut La Nyalla berdialog dengan Direktur Utama PT Gandum, Tusin Kaman. Tusin mengungkapkan selama pandemi COVID-19 produksi tetap lancar dan manajemen menerapkan protokol kesehatan secara ketat khususnya jaga jarak.
“Semua karyawan kita cek suhu tubuhnya dan sebelum bekerja harus cuci tangan dulu. Mereka juga menggunakan face shield saat bekerja,” jelasnya.
Kepada La Nyalla, ia menyampaikan beberapa keluhan yang diharapkan bisa disampaikan kepada pemerintah terkait nasib industri di masa pandemi COVID-19 ini.
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan di Pesantren, Ustaz Yusuf Mansur: Kami Enjoy
Baca juga: Satgas COVID-19 Daerah Harus Lebih Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan