Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Lutung Popa, Spesies Primata Baru di Myanmar Terancam Punah

LINGKUNGAN HIDUP November 12, 20203 Mins Read

Ceknricek.com — Spesies monyet baru pemakan daun, lutung Popa (Trachypithecus popa) yang sebelumnya tidak ada dalam catatan sains ditemukan di hutan terpencil Myanmar, namun mereka terancam punah.

Lutung Popa, yang dinamai sesuai dengan tempat asalnya di Gunung Popa, tergolong sangat terancam punah karena jumlahnya hanya sekitar 200 ekor dan terancam kehilangan habitat serta perburuan.

Jenis lutung Popa diidentifikasi dengan bentuk mata yang unik dan bulunya yang berwarna keabu-abuan, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Zoological Research.

Studi genetik mengungkap lutung Popa terpisah dari spesies lain yang diketahui hidup sekitar satu juta tahun yang lalu.

Frank Momberg dari kelompok konservasi Flora and Fauna International pada BBC mengatakan, pendeskripsian spesies baru itu dapat membantu pelestarian lutung Popa.

Menurutnya hanya ada tersisa sekitar 200-250 hewan dari spesies lutung Popa dan hidup di empat kelompok populasi yang terisolasi di kawasan hutan Myanmar.

“Lutung Popa, yang baru saja dijelaskan, sudah sangat terancam punah dan menghadapi kepunahan sehingga sangat penting untuk melindungi populasi yang tersisa dan terlibat dengan komunitas lokal serta pemangku kepentingan sektor swasta demi menjaga masa depannya,” katanya.

Sebelumnya, para ilmuwan telah lama menduga kemungkinan adanya spesies baru di Myanmar, berdasarkan DNA yang diekstrak dari kotoran monyet liar. Namun bukti terkait monyet itu selama ini sulit ditemukan.

Dengan informasi yang terbatas, para ilmuwan beralih ke sampel-sampel yang dikumpulkan sepanjang masa dan tersimpan di museum sejarah alam di London, Leiden, New York, dan Singapura.

Sampel-sampel itu dikumpulkan oleh sejumlah penjelajah di Myanmar, namun belum pernah diperiksa secara rinci. Para peneliti mengekstraksi DNA lantas mengukur wujud fisik seperti ekor dan panjang telinga, untuk kemudian dibandingkan dengan populasi liar.

Proses ini akhirnya mengungkap keberadaan spesies baru, yakni lutung Popa yang hanya ditemukan di wilayah hutan di bagian tengah Myanmar.

Sebagian besar populasi monyet tersebut tinggal di taman suaka margasatwa di lereng Gunung Popa yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.

Sepanjang 10 tahun terakhir ini, Myanmar telah membuka kolaborasi internasional dengan para ilmuwan. Keterbukaan ini telah menghasilkan penemuan spesies baru dalam catatan ilmu pengetahuan, termasuk berbagai spesies reptil dan amfibi. Namun, penemuan primata baru jarang terjadi.

Christian Roos dari laboratorium genetika primata di Pusat Primata Jerman di Gottingen, mengatakan hewan tersebut menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan perburuan.

“Perburuan adalah masalah besar, tetapi ancaman terbesar adalah habitatnya yang hampir habis dan terus berkurang, mereka terpisah-pisah dan terisolasi akibat perambahan manusia,” katanya.

Baca juga: Orangutan Sitaan dari Masyarakat Dilepasliarkan di TN Bukit Tiga Puluh, Riau

Baca juga: Satu Orangutan Sumatera Lahir di Cagar Alam Jantho, Aceh Besar

lutungpopa myanmar primata spesies
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.