Ceknricek.com — Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, rupanya tak bisa meninggalkan aktivitas bermusiknya. Ditengah kesibukan tugasnya sebagai wakil negara, Tantowi masih menyempatkan diri mengisi MCMF 2020, sebuah festival musik country tahunan yang diadakan secara rutin di Kota Miri, Malaysia. Festival ini diadakan oleh Dinas Pariwisata Kuching, Sarawak, Malaysia.
Festival ini digelar secara virtuil selama dua hari, tanggal 27-28 November 2020, lantaran pandemik Corona. Saat dihubungi Jum’at (27/11/20), Tantowi mengaku bakal tampil bersama The Brafaks, group musik yang dibentuknya selama jadi duta besar. Anggotanya terdiri dari diplomat dan keluarga diplomat RI di KBRI Wellington.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
“Saya membentuk ini karena melihat talenta nyanyi yang begitu besar dari mereka. Ini disamping sebagai penyaluran hobi, juga sebagai alat diplomasi KBRI Wellington. Meski diplomat itu datang dan pergi, saya berharap The Brafaks ini tetap akan ada di KBRI Wellington dengan konsekwensi anggota yang berganti-ganti, “kata Tantowi.
Menurut Tantowi, karena baru pertama kali diadakan secara virtuil, para penampil akan tampil dari negara atau tempat masing-masing sesuai dengan jadwal yang sudah diatur. Karena perbedaan waktu, ada beberapa penampil yang tidak tampil live alias mengirim rekaman.
“Salah satunya adalah saya dan The Brafaks. Beda NZ (New Zealand) dengan Malaysia sekarang 5 jam,”tukasnya.
Tantowi menambahkan, MCMF tercatat sebagai festival musik Country terbesar di Asia Tenggara. Tujuannya sebagai daya tarik untuk mendatangkan turis ke Kuching. Tahun ini, selain The Brafaks, tampil juga Raggy (Malaysia), 2Country4Nashville (USA), Kamal Bukhary (Malaysia), dan Johnny Cash Experience (Jerman). Festival ini bukan saja menampilkan musik tapi juga bazaar dan diskusi tentang musik country dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara.
“Karena ini festival bertaraf Internasional yang disponsori Dinas Pariwisata Kuching dan sudah diadakan sejak 10 tahun lalu. Miri sebagai kota minyak mempunyai penduduk dari berbagai negara, utamanya Amerika dan Kanada. Jadi yang ikut harus punya nama di negara masing-masing alias penyanyi atau group country yang terkenal atau punya keunikan,”pungkas politisi Partai Golkar ini.
Baca juga: Mengintip Kebhinekaan di Wellington