Ceknricek.com — Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bersama negara-negara di dunia saat ini. Tidak ada satu negara pun yang luput dari dampak pandemi COVID-19.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyelenggarakan Pertemuan Pleno ke-5 Indonesia- Forum Konsultatif PBB (United Nations Consultative Forum/UNCF) guna membahas upaya bersama dalam menanggulangi pandemi COVID-19 sekaligus membicarakan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, (28/11/20) menyatakan kerjasama mitigasi pandemi COVID-19 penting untuk pemulihan negara.
“Kerja sama yang kuat antara pemerintah RI dan United Nations Resident Coordinator (UNRC) sangat penting untuk memastikan pemulihan negara dari pandemi COVID-19 secara cepat dan juga pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Mahendra dalam sambutannya pada pertemuan yang diselenggarakan Jumat, (27/11/20) menyampaikan dua pesan kunci untuk penguatan sinergi dan kerja sama strategis Indonesia-PBB melalui kerangka IUNCF.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI DEBBIE CHINTYA DEWI
Pertama, pentingnya penguatan forum konsultasi sebagai payung koordinasi inklusif, bersinergi dan efektif antara Indonesia-PBB.
Kedua, Indonesia melihat beberapa area yang dapat ditingkatkan dari transisi kerangka kerja sama United Nations Partnership for Development Framework 2016-2020 menuju United Nations Sustainable Development Cooperation Framework 2021-2025.
Kedua pihak menyepakati bahwa kerja sama kuat antara Indonesia dan PBB sangat penting dalam memastikan akses bantuan teknis, penelitian, serta ketersediaan vaksin yang dapat terjangkau.
Pertemuan konsultasi dipimpin Direktur Jenderal Multilateral Kemlu dan UNRC untuk Indonesia merupakan mekanisme kemitraan strategis yang digagas pemerintah Indonesia dan badan PBB di Indonesia tahun 2013 bertujuan memperkuat kerja sama dan koordinasi kemitraan antara Indonesia dan PBB.
Baca juga: Lagi, WHO Ingatkan Negara-Negara Tak Lengah Hadapi Pandemi COVID-19