Ceknricek.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno, mendukung dan menyambut baik pembangunan hotel tahap awal di kawasan Hotel Indonesia di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat, (15/3). “Bali masih membutuhkan pendukung sarana dan prasarana sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan devisa Indonesia,” kata Rini seusai acara peletakan batu pertama hotel tersebut.
Ia mengatakan, masukan dari Gubernur Bali, Wayan Koster, untuk pembangunan kawasan hotel tersebut akan menjadi kajian ke depannya dalam proyek tersebut. “Saran dari Bapak Gubernur Bali perlu dipertimbangkan untuk mengembangan pariwisata ke depannya. Salah satu saran gubernur adalah membangun ruang pertemuan yang mampu menampung lebih dari 2.000 orang bahkan kalau bisa mencapai 10.000 orang,” ucap Menteri Rini didampingi Gubernur Wayan Koster, dan Dirut Hotel Indonesia Iswandi Said.
Menurut dia, pengembangan pembangunan kawasan Hotel Indonesia Bali dengan luas mencapai 42 hektare tersebut merupakan bentuk peran BUMN sebagai agent of development (agen pengembangan kawasan) dalam semangat BUMN Hadir untuk Negeri. “Saya optimistis pelaksanaan revitalisasi Grand Inna Bali Beach akan lebih menggerakkan dan meningkatkan kegiatan perekonomian pada umumnya,” katanya.
Lebih lanjut Rini mengatakan kehadiran kawasan pariwisata di Sanur ini akan memberi alternatif bagi wisatawan datang ke Pulau Dewata untuk menikmati fasilitas hotel bintang lima atau di hotel berbintang kelas menengah tersebut.
“Saya berharap dengan pembangunan hotel ini akan mampu memberikan fasilitas lebih nyaman. Karena konsep yang ditawarkan di kawasan Hotel Indonesia Bali lebih elegan,” katanya. (Antara)