Ceknricek.com — Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang meninggal dunia pada Sabtu (13/2/21) pukul 00.31 WIB di RS Siloam Jakarta.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri, ia meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Jenazah rencananya disemayamkan di rumah kediamannya di wilayah Kelapa Gading dan RSPAD, kemudian akan diterbangkan ke daerah asalnya di Manado, Sulawesi Utara.
Sementara, informasi lebih lanjut mengenai waktu penerbangan ke Manado dan pemakaman belum disampaikan oleh pihak keluarga.
Sinyo Harry Sarundajang mengawali kariernya sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulawesi Utara (Sulut) pada 1977. Ia juga pernah menjabat Pj Sekretaris Wilayah Daerah Minahasa (1978), Kepala Biro Penyelenggaraan Pemilu Sulut (1981) serta Sekda Minahasa (1983).
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bitung (1986), Pj Wali Kota Madya Bitung (1990), Wali Kota Bitung (1991-200).
Selepas itu, Sinyo Harry Sarundajang menjadi staf ahli mendagri bidang strategis pada (2000).
Jabatannya sebagai kepala daerah kemudian berlanjut pada 2002-2003 sebagai Pj Gubernur Maluku.
Ia juga pernah menjabat Irjen Departemen Dalam Negeri pada 2001-2005, Lalu Pj Gubernur Maluku Utara 2002.
Sinyo Harry Sarundajang juga pernah menduduku kursi Gubernur Sulut selama 2 periode yaitu pada 2005-2015.
Selepas dari kariernya di politik, Sinyo Harry Sarundajang juga pernah terpilih menjadi anggota Dewan Pers periode 2016-2019.
Sinyo Harry bertugas sebagai dubes RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau sejak 20 Februari 2018.
Baca juga: Budayawan Prie GS Tutup Usia