Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»TEKNOLOGI & INOVASI

Twitter Sensor Cuitan yang Kritisi Penanganan Covid-19 di India

TEKNOLOGI & INOVASI April 25, 20212 Mins Read

Ceknricek.com — Media sosial Twitter melakukan sensor terhadap berbagai cuitan yang mengkritisi penanganan pemerintah India dalam menangani kasus Covid-19.

Melansir The Verge, Minggu (25/4/21) penyensoran dimulai dari permintaan darurat Pemerintah India yang meminta 52 cuitan penanganan Covid-19 di India dihapus atau dihilangkan.

Beberapa cuitan yang dihapus berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat di India, Menteri negara bagian Bengal Barat, aktor, hingga sutradara.

Juru bicara Twitter mengungkapkan penyensoran yang dilakukan mengikuti regulasi dan kebijakan lokal di India.

Pengguna yang cuitannya disensor atau dihapus akan diberi notifikasi oleh Twitter bahwa hal itu dilakukan karena telah melanggar regulasi di India.

Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO

“Saat kami menerima permintaan hukum yang valid, kami melakukan pengecekan baik dari regulasi yang dimiliki Twitter dan juga kebijakan hukum lokal. Jika kontennya melanggar aturan Twitter, maka dipastikan konten itu dihilangkan dari layanan kami,” kata juru bicara Twitter.

Untuk kasus di India, jika tidak ditemukan pelanggaran dari regulasi Twitter namun ditemukan pelanggaran dari hukum regional maka cuitan hanya disensor untuk warga India.

“Dalam setiap penyensoran (di India) kami akan memberitahu pemilik akun secara langsung sehingga mereka paham bahwa kami menerima permintaan hukum terkait cuitan di akun tersebut,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Twitter mendapatkan permintaan khusus dari Pemerintah India.

Sebelumnya pada Februari 2021, sempat terjadi aksi dari kalangan petani di India.

Sebagai respon hukum, Pemerintah India meminta sebanyak 500 akun ditutup dan dihilangkan cuitannya agar tidak dapat diakses oleh warga di India.

Regulasi di India terkait publikasi di media milik publik sangatlah ketat, penghapusan akun atau unggahan dilakukan jika dianggap mencemarkan nama baik pemerintah atau memicu kekerasan.

Penyensoran terkait penanganan Covid-19 di India terkait dengan fenomena “second wave” yang kini terjadi di India. Terjadi kelangkaan oksigen, obat-obatan, hingga ventilator di negara tersebut. Dilaporkan oleh John Hopkins Coronavirus Resource Center terdapat hampir 350 ribu kasus baru pada Jumat (23/4/21).

Dengan rekor kematian tertinggi mencapai 2.624 orang perharinya di tengah kondisi baru 1.5 persen dari warga India yang menerima vaksin Covid-19. (The Verge/Antara).

#India #twitter Covid-19
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

ASUS Rilis ROG Phone 9 Series dan ROG Phone 9 FE di Indonesia

Bocoran Spesifikasi Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE

Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi Pad 2, Ini Spesifikasi dan Harganya

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.