Ceknricek.com — Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan 225 personel untuk membantu pengamanan mengantisipasi kepadatan pengunjung Taman Margasatwa Ragunan selama libur Lebaran.
“Untuk Polri 225 orang tiap harinya,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di Jakarta, Jumat (14/5/21).
Menurut dia, polisi akan membantu pihak pengelola khususnya Taman Margasatwa Ragunan untuk pengamanan termasuk mengarahkan wisatawan atau pengunjung mematuhi protokol kesehatan.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Polisi akan bekerja sama dengan petugas pengamanan internal, sebanyak 50 personel dari Satpol PP dan sebanyak 30 personel dari Kamtibmas.
“Kami bagi-bagi beberapa personel dari pintu masuk dan area dalamnya. Termasuk kami mengoperasikan mobil-mobil untuk memberikan imbauan secara rutin, termasuk peringatan kepada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Sebelumnya, selama masa libur Lebaran, pengelola Taman Sargasatwa yang juga disebut Ragunan Zoo itu hanya membuka 30 persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100.000 orang.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
“Kami ambil rata-rata estimasinya 30 persen dari kunjungan libur Lebaran itu jadi sekitar 30.000 orang,” imbuhnya.
Berdasarkan data kunjungan selama pandemi, per hari rata-rata wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 300-500 orang untuk hari biasa.
Sedangkan memasuki hari Sabtu, lanjut dia, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000-7.000 orang dan melonjak pada Minggu mencapai 25.000 orang.
Taman Margasatwa Ragunan dengan luas 147 hektare itu memiliki koleksi sekitar 2.200 satwa baik endemik Indonesia maupun luar Tanah Air.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Sementara itu, untuk operasional taman wisata edukasi itu mulai pukul 07.00 WIB hingga tutup loket pukul 14.00 WIB.
Pengunjung, kata dia, terlebih dahulu memesan tiket masuk secara daring melalui laman http://bit.ly/PesantiketTMR
Sejumlah wahana dan kuliner di taman itu juga dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.(sumber Antara)