Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Harga Emas Antam Hari Ini Meroket
  • Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia
  • Puasa, Autofagi, dan Esofagus
  • Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SOSOK

Teguh Esha Wafat Terpapar Covid-19, Ini kisah Putra Sulungnya

SOSOK May 17, 20215 Mins Read

Ceknricek.com — Jenasah almarhum Teguh Esha, pengarang novel terkenal ” Ali Topan Anak Jalanan”, Senin (17/5/21) siang pukul 14.30 WIB dimakamkan di TPU Tanah Kusir dengan protokol covid19.

Sumber: Istimewa

“Ayah memang terpapar Covid-19 “, kata Muhammad, putra sulung Teguh Esha ketika saya hubungi sore tadi. Teguh Esha mengembuskan nafas terakhir Senin subuh pukul 05.30 WIB di RS Suyoto, Bintaro (bukan pukul 07.23 WIB seperti diberitakan sebelumnya). Almarhum meninggalkan seorang isteri, Ratnanindia Irawati, tujuh anak putra- putri, serta seorang cucu.” Wasiat ayah untuk anak cucu, supaya rajin membaca Al Quran, ” kata Muhammad.

Komorbid

Teguh Esha dirawat di RS Suyoto sejak 10 Mei lalu. Virus Covid-19 diketahui menggerogoti tubuh almarhum  berawal  ketika salah satu putri dan suaminya anaknya positif Covid-19 setelah menjalani test swab PCR tanggal 8 Mei. Pasutri itu kemudian menjalani isolasi mandiri di kamar lantai atas rumahnya. Sedangkan Teguh dan istri tinggal di kamar lantai bawah rumah mereka di Bintaro.

Keesokan harinya, Teguh dan istri menjalani juga test swab. Malam hari diketahui hasil Teguh Positif, sedangkan istri negatif.

Sumber: Istimewa

” Saya terakhir kontak dengan ayah tanggal 10 Mei itu melalui telepon. Maklum, karena positif pihak RS melarang keluarga besoek,” ujar Muhammad.

Teguh menurut Muhammad memang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Almarhum pernah mendapat serangan stroke dan punya penyakit diabetes. “Sejak  dirawat di RS  tidak ada kontak dengan almarhum. Tadi sekitar jam 5 subuh lebih sedikit pihak RS mengabarkan ayah sudah tiada “sambung Muhammad yang  darinya almarhum memperoleh  satu cucu.

Tiga Bersaudara

Tiga bersaudara, kakak beradik Teguh Esha, Kadjat Adrai, dan Djoko Prayitno menggumuli dunia jurnalistik dan sastra. Teguh Esha dan abangnya Kadjat Adrai (bukan adik seperti ditulis sebelumnya) yang paling terkenal  dan produktif menulis novel di tahun 1970-an dan 1980-an. Karya-karya mereka banyak diangkat menjadi skenario film Nasional.

Novel ” Ali Topan Anak Jalanan” mengangkat nama Teguh mencapai puncak popularitas, menjadi sosok pengarang penting Indonesia pada masanya. ” Ali Topan Anak Jalanan” tidak hanya muncul dalam versi film tetapi juga sinetron.

Sumber: Istimewa

Nama lengkap Teguh Esha adalah Teguh Slamet Hidayat Adrai. Ia lahir  di Banyuwangi, Jawa Timur, 8 Mei 1947.  Pernah menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial, Departemen Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Ketua IMADA (Ikatan Mahasiswa Jakarta) tahun 1973—1975, Wakil Sekretaris Jendral SOMAL (Sekretariat bersama organisasi- organisasi mahasiswa lokal di Indonesia) tahun 1975—1976, Pemimpin Redaksi Majalah Hiburan Khusus Le Laki.

Lewat novel itu, Teguh memperlihatkan sikapnya yang bebas, dengan gaya bahasa yang kuat dan orisinil. Ia menceritakan dengan lancar kehidupan anak muda Ibukota. Pembangunan watak -watak tokohnya menunjukkan  pengetahuannya yang luas mengenai kehidupan serta aspirasi kalangan  muda kota MetropolitanJakarta.

Kado Lahiran

Perkenalan saya dengan Teguh lebih empat puluh tahun lalu. Di Press Club/ Kantor PWI Pusat, jalan Veteran, Jakarta Pusat. Hari itu berlangsung diskusi yang menampilkan dia salah sebagai satu pembicara. Saya ingat persis tanggalnya , 27 Mei 1980, karena  putera saya yang pertama Rezanades Mohammad  lahir di RS Budi Kemuliaan hari itu.

Dari RS siangnya  saya  bergeser ke Press Club menghadiri diskusi. Teguh mengucapkan selamat  dan   menyelipkan amplop sebagai kado atas kelahiran putera saya.

Bukan hanya kadonya yang berkesan — sebanyak 50 ribu rupiah, yang nilainya masa itu sepertiga biaya persalinan kelas 1 di RS Budi Kemuliaan—-tetapi cara Teguh menunjukkan persahabatan, saya nilai luar biasa. Maka itu akan saya kenang selalu sampai kapan pun. Tiap kali Teguh berkunjung ke rumah atau pun ke kantor, saya selalu ingatkan kisah itu. Dia cuma senyum tersipu khas Teguh. Sampai hari ini saya merasa belum pernah membalas kebaikannya.

Sumber: Istimewa

Sikap solider Teguh yang tinggi kepada kawan, tampaknya berkait  dengan latar belakangnya yang cukup pahit di masa lalu.

Ayahnya, Achmad Adrai, seorang tukang listrik, meninggal waktu Teguh Esha masih berusia empat tahun.

“Sejak itulah Ibu merangkap jadi bapak,” cerita Teguh, anak ketujuh dari delapan bersaudara itu suatu kali.

Tahun 1959 — Wilujeng A. Adrai, ibunya, dengan alasan “demi pendidikan anak-anak,” mengajak Teguh dan saudara-saudaranya pindah dari Bangil, Jawa Timur, ke Jakarta. Pada usia belasan tahun di Jakarta itu, Teguh merasakan “masa tantangan hidup”.

Dia dan kakak atau adiknya harus menjajakan pakaian anak-anak yang dijahit ibunya ke Pasar Tanah Abang, atau menjual kantung kertas ke beberapa toko di situ. Dalam kehidupan yang sulit dan keras, ibunya menetapkan tujuan, yaitu “paling tidak anak-anak harus lulus SMA,” cerita Teguh. Upaya itu berhasil.

“Sampai mati pun saya akan mengenang kegigihan ibu. Beliau wanita mulia, sangat memperhatikan pendidikan, moral, dan agama,” kata Teguh bersemangat. Karena itu ia mengakui kebanyakan novelnya membicarakan soal agama dan moral.
“Karena pengaruh Ibu,” tambahnya.

Novel Teguh antara lain  Ali Topan (1977), Ali Topan Detektif Partikelir (1978), Dewi Beser (1979), Dari Januari sampai Desember (1980), Izinkan Kami Bercinta (1981), Anak Gedongan (1981), Dan Penembak Bintang (1981). Tahun 2000 ia menerbitkan “ Ali Topan Wartawan Jalanan” .

Teguh sering menceritakan alasan yang membuatnya merasa dekat dan bersimpati kepada saya.

“Ada kesamaan dalam keluarga kita Bung Ilham. Kami juga tiga bersaudara terjun di dunia pers, dari nol“ katanya.

Tiada lagi Teguh Esha. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. 

# ilhambintang Covid-19 CuciTanganPakaiSabun dukacita IngatPesanIbu JanganLupaPakaiMasker teguhesha tutupusia wafat
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

Jadi Dirut Bulog, Ini Profil Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani

Sosok Agam Rinjani, Relawan SAR yang Evakuasi Jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Harga Emas Antam Hari Ini Meroket

July 11, 2025

Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia

July 11, 2025

Puasa, Autofagi, dan Esofagus

July 11, 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

July 11, 2025

Ini Alasan Kedua Anggota TNI Masih Berstatus Saksi di Kasus Penembakan Way Kanan

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.