Ceknricek.com — Saat ini di Auckland, Selandia Baru lagi tumbuh restoran Indonesia. Setelah Java Room, It’s Java dan Bandung yang telah lebih dulu hadir, sekarang ada lagi Raos dan Makassarcorner. Masing-masing menampilkan ciri khas tersendiri, baik ragam makanan maupun suasananya.
Makassarcorner sesuai namanya utamanya menjual makanan dan minuman khas Makassar. Iga Bakar, Sop Konro, Coto sampai dengan Pisang Hijau lengkap tersedia. Semua dengan citarasa otentik. Siapa menyangka pemiknya adalah orang Makassar bergelar PhD.
Amiruddin Amrullah, orang asli Makassar, adalah PhD lulusan Griffith University, Queensland Australia tahun 2015. Tidak puas dengan apa yang sudah didapatkan, Amiruddin ambil S2 di Otago Polytechnic International Campus study Master of Professional Practice (MPP) Selandia Baru dan lulus ditahun 2020.
Dua gelar akademis telah dikantonginya, seharusnya dia mudah bekerja dimana saja di Selandia Baru. Tapi mengapa dia memilih untuk berwirausaha di bidang kuliner? Adalah obsesinya untuk memperkenalkan kuliner Makassar dibalik semua itu. Amiruddin bersama isterinya Irmawati mempunyai passion di kuliner.
Terletak di Dominion Street, kawasan yang ramai dengan tempat makan, Makassarcorner tampak ramai setiap hari. Dan pelanggannyapun tidak semua orang Indonesia. Sebagai Duta Besar yang punya passion terhadap kuliner, saya senang dan bangga dengan kehadiran Makassarcorner ini.
Bertambah lagi pilihan bagi penikmat makanan enak di Auckland. Bertambah pula outlet untuk memperkenalkan kuliner dan budaya Indonesia. Minggu lalu saya dan isteri beserta beberapa staff KBRI berkunjung dan menyantap hampir semua jenis makanan yang ada di menu. Rasanya otentik.
Diplomasi Kuliner adalah diplomasi yang inkubasinya segera karena dari lidah turun ke hati. Kalau sudah menyangkut hati, ya repot hehehe