Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • MUI Tuntut Dunia Bertindak Hentikan Kekejaman Israel di Gaza
  • DPR Setujui RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang
  • G-Dragon Akan Konser di Indonesia pada 26 Juli 2025
  • Cetak Rekor Baru! Harga Emas Antam Nyaris Tembus Rp1,8 Juta per Gram
  • Denyut Kerakyatan di Sekitar Veteran
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK

Effendi Simbolon Kritik Keras Pemerintah Terkait 279 Juta Data BPJS yang Bocor

POLITIK May 29, 20212 Mins Read

Ceknricek.com — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengkritik keras pemerintah Indonesia terkait dugaan 279 juta data BPJS kesehatan yang bocor yang diperdagangkan di situs Raid Forums.

Anggota Komisi I DPR-RI ini mengkrtitik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kominfo terkait adanya bocornya data tersebut karena dianggap lalai dengan tugas mereka dalam melindungi data warga negara.

“Tugas BSSN itu menjaga keamanan siber. Beritahukan apa tugasnya. Tugas Anda itu gagal. Itu ratusan juta hacker, ini hanya salah satunya,” ujar Effendi Simbolon dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Darurat Perlindungan Data Pribadi secara daring, Sabtu (29/5/21).

Effendi sendiri menyayangkan sikap BSSN dan Kominfo  sebagai lembaga yang bertugas menjaga kemanan siber karena dianggap lamban dalam menangani  kasus dugaan  kebocoran data tersebut.

“BSSN itu tugasnya menjaga keamanan siber. Kemudian mengkoordinir dengan efisien dan efektif. Jadi ada preventif atau melakukan aksi. Bukan seperti lembaga NGO atau pengamat,” imbuhnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menkominfo, Donny Budi Utoyo, pihaknya mengaku saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan BPJS dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami tentu berkoordinasi dengan kawan-kawan di BPJS dan memang dari mereka belum menyatakan bahwa ini data dari mesin atau server yang dikelola dari BPJS,” ujar Donny.

Donny juga  menyebut akan melakukan penelisikan terkait jumlah data pribadi yang bocor. Menurutnya, bisa saja data  bocor  yang ada di dalamnya merupakan data-data yang tidak valid.

“Kalau kita bicara data dan ini dikaitkan data pribadi ini masih terus dilakukan penelisikan. Ini akan disegerakan. Harapannya tidak akan terlalu lama untuk disampaikan ke publik,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya ada dugaan kebocoran 279 juta data pribadi penduduk Indonesia yang dijual oleh peretas di Raid Forum sehingga membuat panik banyak orang.

Peretas mengklaim mereka memiliki data berupa nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email. Peretas juga menyediakan sampel gratis sebanyak 1 juta data.

Kemenkominfo pun bergegas melakukan berbagai upaya investigasi soal tersebut. Dari investigasi acak terhadap 1 juta data, BPJS Kesehatan bersama Kominfo dan BSSN menyebut masih akan mengadakan penyelidikan lebih mendalam.

Baca juga: Bareskrim Panggil Dirut BPJS Kesehatan Usut Dugaan Kebocoran Data WNI

bpjs data effendisimbolon kebocorandata kritik
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

MUI Tuntut Dunia Bertindak Hentikan Kekejaman Israel di Gaza

Serangan Israel yang kembali berlanjut di Gaza setelah genjatan senjata fase pertama mendapat kecaman dari banyak pihak. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa tindakan Israel merupakan

DPR Setujui RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang

July 11, 2025

G-Dragon Akan Konser di Indonesia pada 26 Juli 2025

July 11, 2025

Cetak Rekor Baru! Harga Emas Antam Nyaris Tembus Rp1,8 Juta per Gram

July 11, 2025

Denyut Kerakyatan di Sekitar Veteran

July 11, 2025

Peran Pilot dalam Kepemimpinan Airnav Indonesia:Transformasi Menuju Regulasi Penerbangan yang Lebih Profesional

July 11, 2025

Respons Ayu Ting Ting Setelah Video Dance Cover Direpost Jennie BLACKPINK

July 11, 2025

Negatifnya Polemik RUU TNI

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.