Ceknricek.com–Jumlah pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mengalami lonjakan pasien. Data keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet Kemayoran tinggal 14 persen. Hal itu dikatakan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, kepada wartawan, Selasa (22/6/21).
Arifin menyebut, dalam kurun waktu delapan hari terakhir, pasien masuk masih tergolong tinggi. Hingga saat ini data masuk per hari ini pukul 06.00 WIB terdapat 852 pasien baru yang masuk RSDC Wisma Atlet. Arifin mengatakan kapasitas bed saat ini hanya tersisa 900 bed. Dia pun khawatir terhadap kondisi penambahan pasien saat ini yang terus meningkat drastis.
“Kemudian sisa bed yang ada tinggal 900 untuk hari ini. Jadi, kalau sehari bisa masuk 852, terus kemudian pasien yang keluar tidak banyak, ya bisa ini sudah lampu kuning menjelang merah. Ya mudah-mudahan hari ini pasien banyak keluar, kemudian pasien yang masuk juga berkurang, mudah-mudahan,” ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri telah menambah RS Rujukan Corona menjadi 140. Dia mengatakan, jika tak ada penambahan RS rujukan, kapasitas BOR pasien COVID bisa tembus 100 persen.
“Dari 32, ada 13 RS yang 100 persen hanya untuk penanganan COVID. 19 lainnya menampung pasien COVID sampai melebihi 60 persen kapasitas RS-nya. Ini mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa kita menambah TT (tempat tidur), menambah kapasitas RS, tapi lonjakannya terlalu cepat. Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan, kapasitasnya sudah tembus 100 persen. Sekarang ada ruang untuk penambahan RS,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/6/21).
Saat ini total ada 140 RS rujukan COVID, 32 di antaranya milik Pemprov DKI. 140 rumah sakit itu ditambah sejak 17 Juni lalu dengan total ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU.