Ceknricek.com–Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan selama beberapa hari pelaksanaan PPKM Darurat, mobilitas masyarakat masih tinggi. Padahal diharapkan masyarakat untuk mengurangi mobilitasnya selama PPKM Darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli.
“Selama beberapa hari pelaksanaan PPKM Darurat mobilitas masyarakat masih terlihat cukup tinggi,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (6/7/21)
Dia mengingatkan bahwa tingginya mobilitas masyarakat tersebut perlu untuk ditekan. Sehingga tingkat penularan yang terjadi juga dapat segera menurun. Dia pun meminta masyarakat agar mematuhi aturan PPKM Darurat yang berlaku.
“Oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat untuk dapat mematuhi ketentuan yang berlaku selama masa PPKM Darurat. Jika masyarakat tidak ada kepentingan yang mendesak maka diminta untuk dapat tinggal di rumah saja untuk meminimalisasi risiko penularan,” tuturnya.
Sementara bagi masyarakat yang beraktivitas di sektor esensial dan kritikal untuk dapat memenuhi persyaratan dokumen sebelum melakukan kegiatan. Seperti salah satunya surat tanda registrasi pekerja yang diberlakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Selain itu bagi sektor non esensial diminta untuk dapat mematuhi peraturan terkait PPKM Darurat yang mewajibkan pegawainya untuk sepenuhnya work from home,” pungkasnya.