Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Belajar Dari Serangan Pertama, Ini Langkah Satgas Atasi Naiknya Covid-19

KESEHATAN July 16, 20213 Mins Read

Ceknricek.com–Pemerintah tengah berupaya semaksimal mungkin menangani kenaikan kasus yang begitu tinggi beberapa pekan terakhir, serta mencegah agar tidak terjadi kenaikan yang semakin tinggi di kemudian hari.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan, penting untuk belajar dari pengalaman penanganan kasus pada lonjakan kasus pertama serta situasi pada saat itu, untuk dapat mengidentifikasi apa yang bisa dipersiapkan dan diperbaiki agar lonjakan kasus kedua ini dapat segera berakhir.

Pada lonjakan kasus pertama, butuh 13 minggu untuk dapat mencapai puncak kasus sebelum akhirnya kasus perlahan menunjukkan penurunan. Sebelum mengalami kenaikan, kebijakan yang diterapkan adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat DKI Jakarta selama 4 minggu, namun lalu dilonggarkan menjadi PSBB Transisi selama 13 minggu. Selama periode itu, kasus meningkat cukup tajam karena bertepatan dengan libur panjang natal dan tahun baru 2021.

Intervensi kebijakan yang lebih ketat lagi, yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali diambil setelah kenaikan kasus sudah berlangsung selama 10 minggu. Dampak dari intervensi kebijakan ini terlihat selang 3 minggu, dimana akhirnya kasus dapat turun dan penurunannya bertahan hingga 15 minggu.

“Pada periode lonjakan kasus pertama, terdapat kurang lebih 45 ribu tempat tidur di ruang isolasi dan ICU RS rujukan COVID, serta 2.700 tempat tidur di RS Darurat COVID Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Jumlah laboratorium COVID-19 yang beroperasi saat itu berjumlah 223 laboratorium dengan capaian pemeriksaan kurang lebih 70% dari standar WHO,” katanya.

Jika dilihat keadaan saat ini, Prof. Wiku menjelaskan, dengan lonjakan kasus yang mulai memasuki minggu ke- 9 serta intervensi kebijakan pengetatan yang lebih awal, yaitu dari minggu ke-8, berkaca dari pengalaman lonjakan pertama, maka penurunan paling cepat baru dapat terlihat dalam 3 minggu ke depan.

Kapasitas RS dan laboratorium juga meningkat, dengan total saat ini kurang lebih 120.000 tempat tidur isolasi dan ICU serta 7.930 tempat tidur di RS Darurat COVID Wisma Atlet, dan untuk laboratorium saat ini terdapat 742 laboratorium COVID-19 dengan capaian pemeriksaan lebih dari 300% dari standar WHO.

“Tentunya berbagai evaluasi dan peningkatan upaya penanganan terus dilakukan agar penurunan kasus dapat terlihat sesegera mungkin,” ujar Prof. Wiku.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau kapasitas tempat tidur di rumah sakit wilayah masing-masing. Apabila konversi sudah melebihi 40% tempat tidur, maka perlu segera dibuka dan difungsikan RS Darurat atau RS Lapangan khusus COVID-19. Penambahan tempat isolasi terpusat juga perlu menjadi fokus utama untuk menurunkan beban rumah sakit. Dengan skenario kenaikan kasus 30%, maka diperlukan tambahan kurang lebih 9 ribu TT isolasi dan 6 ribu TT ICU.

Penambahan tenaga kesehatan juga menjadi fokus perbaikan penanganan yang dilakukan pemerintah. Kebutuhan ini akan diisi mahasiswa tingkat akhir dan perawat yang belum melewati Uji Kompetensi untuk membantu penanganan COVID-19 dengan supervisi dari perawat senior.

Sedangkan untuk penambahan dokter, akan banyak diambil dari dokter yang telah menyelesaikan masa studi internship. Peningkatan ketersediaan sumber daya penunjang seperti oksigen, dan obat-obatan juga akan dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur K/L dan TNI/POLRI dalam pengadaan dan distribusinya, mengacu pada estimasi kebutuhan per provinsi.

“Tentunya upaya yang tengah dilakukan ini akan sulit untuk terlihat dampaknya dalam penurunan kasus apabila masyarakat tidak turut serta untuk menekan penularan,” katanya.

#jagajarak #pakaimasker #pandemik Covid-19 cucitangan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.