Ceknricek.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya untuk mengoptimalkan peran posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mendorong masyarakat lebih taat protokol kesehatan. Kali ini, BNPB melakukan kegiatan distribusi masker sebanyak 134.000 di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jumat (23/7/21) sebagai salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2021, BNPB melakukan sosialisasi, sekaligus mendistribusikan masker ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat diantaranya Kota Bandung sebanyak 28.000 pcs, Kabupaten Sumedang 28.000 pcs, Kabupaten Bandung Barat 26.000 pcs, Kabupaten Bandung 26.000 pcs dan Kota Cimahi 26.000 pcs.
Dengan demikian, total masker yang didistribusikan pada perioda tersebut mencapai 565.000 pcs. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, menurut catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per tanggal (2/8/21) Provinsi Jawa Barat menempati posisi pertama skala nasional dalam angka kasus aktif sebanyak 118.967 kasus. Selain itu, Jawa Barat juga berada di posisi empat dalam kasus meninggal sebanyak 9.679 kasus dan posisi dua dalam angka kesembuhan sebanyak 485.491 kasus.
Sasaran pembagian masker disekitar wilayah Jawa Barat meliputi Pos PPKM, perumahan penduduk, para pejalan kaki, pedagang dan pengendara. Disela pembagian masker, para petugas juga menyisipkan pesan untuk selalu disiplin dalam penggunaan masker.
Pos PPKM juga didorong untuk rutin melakukan disinfektan melalui kelurahan dan kecamatan secara mandiri dengan alat yang sudah terdistribusi. Selain itu, dihimbau untuk menginisiasi tempat isolasi terpusat bagi para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat. Diharapkan dukungan dari hulu ke hilir ini bisa segera memutus mata rantai penularan Covid di tanah air.