Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Ini Beda Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

KESEHATAN August 5, 20212 Mins Read

Ceknricek.com—Vaksin Covid-19 produksi Sinovac dan AstraZeneca diketahui digunakan oleh pemerintah dalam program vaksinasi gratis pada masyarakat. Sinovac sudah digunakan lebih dulu saat program tersebut dimulai Januari lalu.

Ternyata baik Sinovac dan AstraZeneca memiliki perbedaan mendasar. Bisa terlihat dari efikasi, teknologi yang digunakan hingga jumlahnya yang ada sekarang di Indonesia.
Berikut lima perbedaan Sinovac dan AstraZeneca yang dirangkum dari berbagai sumber:

Efikasi
Badan POM telah merilis izin penggunaan darurat atau emergency use authorization pada kedua vaksin itu. Berdasarkan uji klinis fase III di Bandung, Sinovac memiliki efikasi 65,3%. Sementara pada Februari lalu, diumumkan AstraZeneca memiliki efikasi 62,1%. Efikasi dari dua vaksin itu sebenarnya masih dalam batas aman dari WHO, yaitu minimal 50%.

Teknologi vaksin
Sinovac menggunakan inactivated virus. Jadi vaksin menggunakan virus utuh yang telah dimatikan. Cara ini diklaim paling teruji karena sudah digunakan dalam vaksin lain seperti polio dan flu. Sementara AstraZeneca menggunakan vektor adenovirus. Artinya virus yang biasanya menginfeksi simpanse dimodifikasi secara genetik. Virus itu akan membawa sebagian materinya, yaitu protein spike.

Waktu Penyuntikan
Pada Sinovac, jeda waktunya dibedakan berdasarkan kelompok umur. Pada 18-59 tahun, akan disuntikkan dua kali dengan jeda 14 hari. Sementara bagi masyarakat berusia di atas 60 tahun, jeda antara suntikan adalah 28 hari. Sedangkan masyarakat yang diberikan suntikan AstraZeneca akan memiliki jeda 12 minggu antara suntikan pertama dan kedua.

Efek Samping
Berdasarkan uji klinis di Bandung, efek samping Sinovac ditemukan dari ringan hingga sedang. Pada efek samping lokal umum, yakni nyeri, iritasi, kemerahan, dan pembengkakan. Sedangkan efek samping sistemik adalah nyeri otot, kelelahan, dan demam.

Pada AstraZeneca, Kepala Badan POM, Penny Kusumastuti Lukito pernah mengatakan efek sampingnya dari ringan dan sedang. Menurut laporan paling sering adalah reaksi lokal nyeri saat ditekan, nyeri, kemerahan, gatal, dan pembengkakan. Namun ada juga yang mengaitkan AstraZeneca dengan kejadian pembekuan darah di sejumlah negara beberapa waktu lalu.

 

#pandemik astrazeneca Covid-19 sinovac
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.