Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Polemik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan

Opini August 7, 20212 Mins Read

Ceknricek.com–Terberitakan bahwa Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia telah mendapatkan perawatan berupa pengecatan ulang berwarna merah-putih. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pesawat jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) itu sudah berusia tujuh tahun. Sehingga secara teknis memang harus memasuki perawatan besar demi menjaga keamanan pesawat kepresidenan tersebut. 

Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, yakni merah putih atau warna bendera nasional sekaligus menyambut 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Heru mengonfirmasi bahwa biaya pengecatan pesawat yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar memang benar. Cat ulang pesawat kepresidenan ini menjadi sorotan warga dunia maya. Warganet mengkritisi pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang dinilai memboroskan anggaran negara pada masa pagebluk Corona.

Polemik

Kita bisa berdebat sampai akhir zaman tentang perlu-tidaknya pesawat terbang kepresiden Republik Indonesia dicat ulang dengan warna baru yang dianggap lebih keren ketimbang warna lama. Namun perlu diketahui bahwa cat pesawat terbang apalagi sebesar BBJ2 di samping lebih mahal ketimbang cat mobil juga memiliki berat sampai berton-ton .

Berton-ton cat di satu sisi memang mahal bersama biaya pengecatan sampai bermilyar rupiah namun di sisi lain berat berton-ton cat yang menempel di tubuh pesawat terbang kepresidenan jelas menambah keseluruhan berat sang pesawat terbang yang berarti menambah kuantitas bahan bakar pesawat terbang dalam jumlah yang cukup berarti . Apa pun dalihnya dapat dipastikan beban berat pesawat terbang tanpa cat seperti mobil De Lorean yang menjadi bintang serial film Back To The Future jelas lebih ringan ketimbang pesawat terbang dengan beban berat berton-ton cat.. 

Boros

Akibat beban lebih berat dengan sendirinya biaya bahan bakar untuk menerbangkan pesawat terbang serta merta menjadi lebih mahal yang berarti lebih boros. Makin lama pesawat terbang melayang di udara belum terhitung biaya tinggal landas maupun mendarat jelas makin meningkatkan biaya penerbangan sang pesawat terbang.

Maka demi menghemat biaya operasional pesawat kepresidenan pada masa pagebluk Corona sebaiknya bukan dicat ulang tetapi dikerok catnya agar beban berat pesawat kepresidenan langsung berkurang . Demi membenarkan pengecatan ulang pesawat terbang kepresidenan yang akan datang sebaiknya dicari alasan yang lebih bijakketimbang alasan  keamanan.

Secara prinsip tidak ada hubungan cat dengan keamanan pesawat terbang. Juga dicari kurun waktu yang lebih tepat ketimbang pada masa negara sedang membutuhkan banyak dana untuk mengurangi derita rakyat akibat pagebluk Corona. Agar pengecatan ulang pesawat terbang kepresidenan terkesan empan papan sambil menaati kearifan ngono yo ngono ning ojo ngono.

#pesawat kepresidenan polemik
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.