Ceknricek.com–Informasi hoaks sangat berbahaya. Apalagi terkait dengan informasi Covid-19, yang berurusan dengan nyawa. Maka perlu ada kewaspadaan kita, untuk mencari tahu apakah informasi yang tersaji benar atau hoaks. Berikut tips yang mungkin bisa digunakan diambil dari artikel “Lima Cara Mudah Deteksi Hoaks dan Kebenaran Informasi” dari Katadata.co.id:
1.Cari tahu sumbernya lebih lanjut
Jika Anda menemukan artikel atau cerita mengejutkan dari situs web yang sama sekali belum pernah Anda dengar, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah sumbernya itu valid. Pengguna bisa menggunakan tools dari mesin pencari Google untuk mencari informasi lebih lanjut tentang suatu situs dengan meminta Google menghapus hasil penelusuran dari domain tersebut.
2.Cek apakah gambar digunakan dalam konteks yang benar
Kata pepatah, satu gambar bisa bermakna 1.000 kata. Namun, gambar juga bisa diambil di luar konteks atau diedit untuk menyesatkan orang yang melihatnya. Mesin pencari Google memiliki alat untuk menelusuri gambar lebih lanjut, untuk mencari apakah gambar tersebut pernah digunakan sebelumnya, dan dalam konteks apa. Sehingga dapat diketahui jika makna gambar tersebut telah diubah dari aslinya atau tidak.
3.Lihat liputan berita
Jangan terpaku hanya pada satu sumber. Lihat bagaimana dan apakah situs berita lainnya juga mewartakan peristiwa yang sama sehingga Anda bisa mengetahui gambaran besar dari peristiwa tersebut.
4. Tanyakan pada pengecek fakta
Pengecek fakta mungkin sudah pernah membahas cerita aneh yang Anda dapatkan dari orang lain atau grup chat, sehingga Anda bisa tahu kebenarannya. Coba periksa topik mencurigakan di Fact Check Explorer yang mengumpulkan lebih dari 100 ribu verifikasi informasi dari penerbit berita kredibel di seluruh dunia, atau cekfakta.com yang merupakan kolaborasi 24 redaksi berita Indonesia yang dibentuk pada 2018.
5.Gunakan Google Maps, Earth, atau Street View untuk verifikasi lokasi
Cerita bohong tentang peristiwa yang terjadi di tempat yang jauh dapat cepat menyebar karena kurangnya pemahaman kita tentang lokasinya. Jika Anda ingin tahu apakah sebuah foto benar-benar diambil dari lokasi yang diklaim, coba periksa di Google Earth atau lihat Street View lokasinya di Google Maps.