Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Lagi Lagi Saya Mati

Opini August 14, 20214 Mins Read

Ceknricek.com–Tim Riset Rekor MURI sempat mempertimbangkan anugerah MURI kepada saya atas rekor manusia masih hidup dua kali dalam dua bulan berturut-turut diberitakan sudah mati. Namun tampaknya batal karena tidak etis pendiri MURI memperoleh penghargaan MURI di samping pasti masih lebih banyak warga lebih unggul ketimbang saya dalam berulang kali diberitakan mati padahal masih hidup. Berarti saya tampak masih hidup ini sebenarnya adalah zombie alias mayat hidup sebab sudah dua kali diberitakan mati.

Pemberitaan pertama bahwa saya mati adalah pada tanggal  7 Juli 2021 disusul pemberitaan ke dua bahwa saya mati lagi pada tanggal 13 Agustus 2021. Pemberitaan kedua lebih meyakinkan ketimbang pemberitaan ke dua sebab dilengkapi dengan teks yang jelas dan tegas menginformasikan bahwa  Jaya Suprana meninggal dunia 13 Agustus 2021 pukul 4.30 di RS Sulanti Suroso Jakarta setelah sebulan terpapar Covid 19. Lain kali sebaiknya istilah setelah sebulan ditiadakan saja sebab banyak teman berkomunikasi dengan saya sehari sebelum pemberitaan saya mati.

Mengharukan bagaimana karena saya masih hidup maka saya memiliki kelebihan ketimbang teman-teman yang benar-benar sudah berpulang yaitu saya bisa melihat bagaimana para sahabat menyampaikan belasungkawa kepada sanak keluarga saya akibat dugaan bahwa saya sudah mati sesuai dengan pemberitaan bahwa saya sudah mati . Bahkan ada beberapa teman lama di mancanegara yang lama tidak terdengar kabar-beritanya menyapa saya untuk tahu saya benar-benar mati atau tidak.

Kasihan Ibu Ayla dan mas Osmar sebagai dua saksi hidup yang tahu benar bahwa saya belum mati terpaksa harus sibuk menyebar berita membantah berita saya sudah mati. Cukup banyak pula para sahabat yang punya nomor hape saya langsung japri menelpon hape saya untuk cross checking langsung kepada saya untuk menanyakan saya sudah mati atau belum. Terpaksa pula saya satu per satu sayajawab bahwa saya masih hidup dengan tambahan komentar bahwa jika saya sudah mati berarti yang mengklarifikasi saya masih hidup adalah arwah saya.

Semula saya anggap lelucon saya tentang arwah itu cukup lucu tetapi ternyata tidak semua menganggap lelucon saya itu lucu . Malah ada yang marah karena saya main-main dengan arwah saya sendiri sebagai lelucon tidak lucu. Bahkan ada yang marah akibat sudah terlanjur menangisi saya mati malah saya tidak tahu diri bikin lelucon tentang kematian saya sendiri.

Ada pula yang menganggap pemberitan dua kali dan dua bulan berturut-turut nerupakan karma saya akibat saya pernah dua kali menyakiti hati pihak tertentu sehingga dua kali dendam terhadap saya. Ada pula yang bilang berita saya mati itu agar saya kapok setiap hari menulis naskah mboten-mboten yang mengganggu kenyamanan mereka namun tujuan bikin saya kapok menulis pasti kandas sebelum saya benar-benar mati.

Ada pula yang menuduh saya sendiri yang narsis bikin berita saya mati demi mendongkrak popularitas diri saya sendiri. Tetapi yang paling kurang ajar adalah para direktur perusahaan jamu jago setelah mengetahui bahwa saya masih hidup maka langsung tidak menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan momentum untuk kreatif bikin iklan dengan menempelkan foto kepala dan wajah saya pada tubuh Jesus Kristus dengan teks komentar setelah tiga hari bangkit dari kematian berkat minum jamu Purwoceng produksi Jamu Jago.

Saya protes keras karena pada iklan Purwoceng itu kepala saya tidak tampak gundul akibat rambut panjang Jesus Kristus masih tampak di belakang kepala gundul saya sehingga tidak tampak gundul. Bagi para fundamentalis mohon jangan polisikan para direktur Jamu Jago atas tuduhan pelecehan

agama. Para direktur Jamu Jago adalah umat Nasrani yang saleh serta sangat hormat terhadap Jesus Kristus. Swear ! Jika mau polisikan sebaiknya saya saja yang Nasrani tidak saleh dan mumpung saya masih hidup.

Selanjutnya mari kita tunggu pemberitaan ketiga tentang saya mati sementara pada kenyataan saya memang benar-benar sudah mati. Apabila ternyata saya masih hidup berarti saya menggugurkan rekor saya sendiri tentang orang masih hidup dua kali dua bulan berturut-turut dengan rekor baru yaitu orang masih hidup tiga kali berturut-turut diberitakan sudah mati padahal masih hidup. Kecuali ternyata yang ke tiga kali saya benar-benar sudah mati. Berarti rekor lama saya masih bertahan sampai ada yang mengungguli.

jaya suprana kabarduka meninggaldunia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.