Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Selasa (2/11/21) terlihat turun. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Selasa 2 November 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 77 kasus baru, turun dibanding hari sebelumnya, Senin (1/11/21) sebesar 83 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Selasa (2/11/21) menjadi 861.700 kasus.
Sementara mereka yang sembuh hari ini mencapai 135 orang hingga total sembuh menjadi 847.201 orang. Untuk yang meninggal per hari Selasa (2/11/21) di Jakarta 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.562 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi berkurang sebanyak 58 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 937 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 1 November 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 10.907.474 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 8.422.163 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 10.046 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 23.758 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 88,4%, dosis kedua 74,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 129,6% dan dosis kedua 98,1%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 94,3% dan dosis kedua 83,3%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 224.859 dan dosis kedua sebanyak 215.906 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 29 per hari ini Selasa, (2/11/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
- DKI Jakarta: kasus tambahan 77, sembuh 124, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 75, sembuh 56, meninggal 6
- Jawa Timur: kasus tambahan 74, sembuh 69, meninggal 3
- Jawa Tengah: kasus tambahan 65, sembuh 100, meninggal 7
- Papua Barat: kasus tambahan 35, sembuh 1, meninggal 0
- Kalimantan Utara: kasus tambahan 30, sembuh 4, meninggal 1.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.