Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Adaptasi Minat Wisatawan Jadi Peluang Pengembangan Sektor Wisata

KESEHATAN November 18, 20213 Mins Read

Ceknricek.com–Pemerintah telah memberlakukan kebijakan PPKM Jawa – Bali selama beberapa bulan terakhir. Pembatasan ini tentu memberikan dampak bagi sektor pariwisata. Namun, ini juga membuka peluang baru bagi sektor pariwisata sekaligus beradaptasi terhadap kebiasaan baru dan minat para wisatawan.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto mengatakan, sektor pariwisata yang terdampak cukup hebat akibat Pandemi Covid 19 harus menemukan cara yang relevan dalam melayani wisatawan melalui adaptasi kebiasaan baru.

“Saat ini trend berwisata telah berubah, dengan atau tanpa adanya PPKM, masyarakat saat ini lebih memilih untuk berwisata di alam atau tempat terbuka dan menginap di tempat yang terpisah,” ujar Hery di sela-sela acara “Dialog Penerapan Prokes Covid -19 Jelang Kebangkitan Sektor Pariwisata di Indonesia”, di Bali, Kamis (18/11/21).

Menurut Hery, trend baru ini seharusnya bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk dikembangkan sembari menunggu pandemi ini bisa dikendalikan dengan lebih baik lagi.Hery juga menghimbau para pelaku sektor pariwisata dapat memahami pembatasan yang dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan bersama. Ia mengatakan  berkaca dari kasus-kasus ledakan Covid sebelumnya, dimana lonjakan Covid 19 biasanya terjadi  sekitar 3-4 pekan setelah adanya libur panjang. Selain itu, secara global, lonjakan Covid di Indonesia selalu 3-4 bulan lebih lambat dari belahan bumi yang lain, maka pembatasan ini mutlak diperlukan.

“Sekarang, misalnya  di Eropa sedang tinggi – tingginya, sehingga sejumlah negara melakukan lock down, jadi mau tidak mau, kita harus bersiap – siap juga dengan kemungkinan – kemungkinan itu. Jadi gas dan rem itu harus secara fleksibel digunakan, tentu saja dengan meminimalisirkan risiko – risiko ekonomi yang timbul, “ kata Hery.

Senada dengan Hery, Ni Nyoman Ayu Andriani, Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali, yang juga hadir dalam dialog yang sama mengungkapkan, Covid – 19 telah berdampak terhadap sendi – sendi kehidupan di Bali, terutama di bidang sektor pariwisata, yang merupakan tumpuan ekonomi Pulau Dewata.

“Sebagai provinsi yang sangat bertumpu terhadap sektor pariwisata, yaitu sebesar 53 % dan sebanyak 1 juta lebih tenaga kerja diserap dari sektor pariwisata, tentu terdampak COVID-19 (dengan terbatasnya kunjungan wisatawan domestik, bahkan wisatawan manca negara masih dilarang),” tutur Ayu.

Namun, kendati wabah telah meluluhlantakan sektor pariwisata, tetapi Prokes Covid – 19, kebijakan PPKM, penerapan Prokos tetap harus dilakukan demi menekan angka penularan Covid – 19. Untuk membatasi mobilitas masyarakat yang akan menuju Pulau Dewata, Pemprov Bali telah mengetatkan pengawasan di pintu masuk Bali.

Sementara itu Troy Pantouw, Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid -19 mengungkapkan, sektor pariwisata sangat erat hubungannya dengan industri jasa dan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Artinya, sektor ini sangat lekat hubungannya interaksi manusia satu dengan manusia lainnya. Tidak heran, hampir setiap habis libur panjang dan perayaan keagamaan, dimana masyarakat berbondong-bondong pergi ke tempat wisata, angka penularan kembali melonjak.

Itulah sebabnya, Satgas Covid 19 bekerjasama dengan berbagai pihak terus melakukan sosialisasi dan menghimbau kepada para pelaku usaha untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan sesuai anjuran dari WHO.

“Jangan sampai, karena ketidakdisiplinan kita, karena abai terhadap Prokes, wabah ini kembali merebak seperti semula dimana angkanya sangat tinggi dan banyak menekan korban jiwa. Jangan sampai juga, karena kita abai terhadap Prokes, kehidupan yang nyaris berjalan normal ini kembali lumpuh seperti semula, kita pun kembali berjibaku dengan wabah mematikan ini. Jangan sampai hal itu terulang lagi, hanya karena ketidakpatuhan kita terhadap Prokes,” ujar Troy.

#sektorriil #wisatawan Adaptasi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.