Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Minggu (12/12/21) terlihat sama dengan hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Minggu 12 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 32 kasus baru, sama dengan hari sebelumnya, Sabtu (11/12/21) sebesar 32 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Minggu (12/12/21) menjadi 864.390 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 40 orang hingga total sembuh menjadi 850.557 orang. Untuk yang meninggal per hari Minggu (12/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.583 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi berkurang sebanyak 8 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 250 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 12 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.155.213 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.154.206 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 1.534 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 3.003 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 125,3% dan dosis kedua 101,9%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,2% dan dosis kedua 91,8%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 227.146 dan dosis kedua sebanyak 221.536 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 per hari ini Minggu (12/12/21) menurut laman covid19.go.id
1.DKI Jakarta: kasus tambahan 32, sembuh 40, meninggal 0
2.Jawa Barat: kasus tambahan 22, sembuh 14, meninggal 1
3.Jawa Timur: kasus tambahan 21, sembuh 1?29, meninggal 3
4.Jawa Tengah: kasus tambahan 10, sembuh 28, meninggal 0
5.Yogyakarta: kasus tambahan 10, sembuh 23, meninggal 0
6. Papua Barat: kasus tambahan 8, sembuh 1, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.