Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS

PMN Harus Berdampak Terhadap Investasi

EKONOMI & BISNIS December 16, 20214 Mins Read

Ceknricek.com– Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengingatkan pemerintah agar Penyertaan Modal Negara (PMN) harus memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan investasi di dalam negeri. “Salah satu cara yang mudah adalah penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan yang mendapat PMN,” katanya, Kamis, 16 Desember 2021.

Hal itu ia ungkapkan menanggapi hasil rapat Komisi XI dengan Kementerian Keuangan pada Rabu, 15 Desember 2021, yang membahas tentang Tambahan PMN 2021 dan PMN 2022. Dari rapat itu terungkap Tambahan PMN 2021 masing-masing untuk Hutama Karya Rp 9,1 T, Waskita Karya Rp 7,9 T, Kereta Api Indonesia Rp 6,9 T, Badan Bank Tanah Rp 1 T, Indonesia Invesment Authority Rp 15 T, dan Lembaga Manajemen Aset Negara Rp 3,3 T. Sehingga total Tambahan PMN 2021 ini mencapai Rp 43,2 T. Yang sempat diramaikan publik adalah tentang Tambahan PMN untuk KAI. Dari total Rp 6,9 T itu masing-masing untuk kebutuhan cost overrun Rp 2,6 T pada proyek pembangunan LRT Jabodetabek dan Rp 4,3 T untuk base equity Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dana KCJB ini selanjutnya untuk membiayai cost overrun proyek kereta cepat tersebut. Turunnya dana APBN untuk KCJB ini dinilai sebagai perubahan skema Business to Business karena sudah melibatkan dana negara.

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, kata Gobel, sejak 2005 hingga 2021 ini, pemerintah telah menggelontorkan PMN Rp 695,6 T, yaitu Rp 361,3 T untuk BUMN dan Rp 334,3 T untuk Badan Layanan Umum (BLU). Dari data itu, di masa 10 tahun pemerintahan SBY, besaran PMN mencapai Rp 112,27 T dan sisanya di masa pemerintahan Jokowi. PMN terbesar yang berupa uang terjadi pada 2015 sebesar Rp 70,63 T, 2016 sebesar Rp 58,79 T, 2020 sebesar Rp 56,02 T, dan 2021 sebesar Rp 84,28 T. “Kami sangat mendukung PMN ini karena memberikan dampak sosial ekonomi yang baik,” katanya.

Namun wakil ketua DPR RI yang membidangi industri dan pembangunan ini mengingatkan tentang pentingnya mempertimbangkan aspek investasi. “PMN harus menjadi daya dorong bagi tumbuhnya investasi dan industri di dalam negeri,” katanya. Berdasarkan data, dana PMN tersebut yang terbesar adalah untuk pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek pembangunan lainnya. “Pertanyaannya adalah dana tersebut dibelanjakan ke mana saja? Pada level teknis inilah yang harus dicermati. Bapak Presiden sudah membuat kebijakan yang benar, namun jangan sampai di lapangan tidak detil menjalankannya,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia mengungkapkan, Presiden telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri, yang di dalamnya mengatur tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).  Untuk efektivitas pelaksanaan PP ini, Presiden membentuk tim yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan, yaitu sebagai ketua umum Timnas Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Pada Pasal 62 ayat (2) jelas disebutkan bahwa persyaratan minimal TKDN adalah 25 persen. Sehingga jika ada barang produksi dalam negeri dengan TKDN minimal 25 persen maka wajib menggunakan produk tersebut. “Apakah pada proyek-proyek tersebut telah menggunakan produk dalam negeri dan produk dengan TKDN terbaik? Ini harus bisa dijawab oleh PMN ini,” kata Gobel.

Jika aturan ini diterapkan, kata Gobel, maka secara otomatis investasi akan mengalir dengan sendirinya. “Investasi asing maupun investasi dalam negeri,” katanya. Dengan demikian, ujarnya, industri dalam negeri akan kuat dan lapangan pekerjaan akan banyak tercipta. Selain itu, katanya, devisa negara akan banyak dihemat. “Jangan sampai dana PMN tersebut lebih banyak digunakan untuk impor. Ini tidak akan menguatkan struktur ekonomi nasional dan struktur industri nasional,” katanya.

Gobel mengatakan, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar sebagai pasar dan memiliki sumberdaya alam sebagai bahan baku dan bahan mentah yang berlimpah. “Ini merupakan insentif tersendiri bagi investor. Melalui ketentuan TKDN tersebut, mereka akan datang ke Indonesia asalkan kita konsisten dengan ketentuan TKDN itu,” katanya. Menurutnya, ke depan, Indonesia harus mampu menjadi pusat bagi industri yang berbasis teknologi seperti industri sistem keamanan, teknologi otomotif, teknologi lampu, dan teknologi elektronika. “Jangan sampai kekayaan alam kita disedot keluar, lalu kita impor produk jadinya. Padahal nilai tambah tertingginya ada di produk jadinya itu. Selain itu, kita pun tak kunjung mampu menguasai teknologinya. Ini masalah yang strategis dan mendasar. Jadi PMN ini merupakan instrumen yang efektif untuk membangun industri dan memperkuat struktur ekonomi Indonesia,” katanya.

Karena itu, Gobel dengan tegas mengatakan, “Jangan sampai dana PMN kita justru untuk memperkuat industri di negara lain,”.

Salah satu dampak penting lain dari kuatnya industri nasional, kata Gobel, akan menciptakan UMKM yang kuat. Karena sebuah industri besar, katanya, membutuhkan topangan kuat dari UMKM yang menjadi mitra industri tersebut. “Ini sekaligus akan menciptakan pemerataan ekonomi dan keadilan ekonomi yang permanen,” katanya. Sebuah industri yang besar, katanya, tak akan mampu berdiri kokoh tanpa topangan UMKM di sekitarnya.

# dprri # investasi #pmn rachmatgobel
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Kemenhub Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis

Harga Emas Antam Hari Ini Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Pertemuan 2 Hari Prabowo dan Konglomerat Munculkan Sentimen Positif ke IHSG

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.