Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Senin (20/12/21) terlihat turun dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Senin 20 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 38 kasus baru, turun dibanding hari sebelumnya, Minggu (19/12/21) sebesar 43 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Senin (20/12/21) menjadi 864.682 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 20 orang hingga total sembuh menjadi 850.817 orang. Untuk yang meninggal per hari Senin (20/12/21) di Jakarta ada 1 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.584 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 17 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 281 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 20 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.312.501 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.209.557 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 642 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 395 orang.
Capaian vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama 10,5%, dosis kedua 0%. Untuk 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 128,8% dan dosis kedua 102,6%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,5% dan dosis kedua 92,3%.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 5 per hari ini Senin (20/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- DKI Jakarta: kasus tambahan 38, sembuh 21, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 23, sembuh 65, meninggal 1
- Jawa Timur: kasus tambahan 14, sembuh 20, meninggal 1
- Nusa Tenggara Timur: kasus tambahan 10, sembuh 7, meninggal 1
- Kalimantan Utara: kasus tambahan 9, sembuh 0, meninggal 0
- Jawa Tengah: kasus tambahan 7, sembuh 39, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.