Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin (24/1/22) terkonfirmasi bertambah 2.927 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.289.305 kasus. Dari jumlah 4.289.305 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 20.867 dengan penambahan per hari ini sebesar 1.976 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 7 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.227 orang.
Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan bila dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (23/1/22) yang berjumlah 2.925 orang. Sementara angka kematian mengalami penurunan bila dibanding hari sebelumnya Minggu (23/1/22) yang bertambah 14 jiwa.
Jumlah kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 944 orang, yang artinya mengalami kenaikan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 712 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.124.211 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 281.161 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 2,31 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 5.032 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 181.377.519 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 246.186 orang.
Sementara itu total vaksinasi tahap kedua mencapai 124.334.472 yang artinya bertambah 253.678 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 1.366.733 orang. Penambahan mencapai 618 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 kasus per hari ini Minggu (23/1/22) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: Kasus tambahan 1993, sembuh 579, meninggal 0
2.Jawa Barat: Kasus tambahan 409, sembuh 55, meninggal 0
3.Banten: Kasus tambahan 311, sembuh 52, meninggal 1
4.Jawa Timur: Kasus tambahan 60, sembuh 53, meninggal 0
5.Bali: Kasus tambahan 33, sembuh 17, meninggal 3
6.Jawa Tengah: Kasus tambahan 21, sembuh 11, meninggal 3
7.DI Yogyakarta: Kasus tambahan 12, sembuh 4, meninggal 0
8.Nusa Tenggara Timur: Kasus tambahan 11, sembuh 0, meninggal 0
9.Kalimantan Timur: Kasus tambahan 10, sembuh 7, meninggal 0
10.Sumatera Utara: Kasus tambahan 9, sembuh 3,meninggal 0
11.Sulsel: Kasus tambahan 9, sembuh 4, meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.